Gempa Bumi Kembali Terjadi, Pusat Gempa 9 Km Arah Tenggara Tarakan Kaltara

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Gempa bumi tektonik berkekuatan Magnitudo (M) 4,4 kembali mengguncang wilayah Tarakan, pada Sabtu (8/11/2025).

Berdasarkan informasi dari Pusat Gempa Bumi wilayah Kalimantan (Regional XI), gempa terjadi pada pukul 15.56.36 WIB, atau 16.56.36 Wita.

Lokasi gempa, dilaporkan pada koordinat 3.31 LU - 117.67 BT, jarak 9 kilometer arah Tenggara Tarakan, Kalimantan Utara. Dengan kedalaman 10 Kilometer (Km).

Menurut beberapa warga, mengaku merasakan getaran yang lumayan kuat. Namun tidak sebesar pada Rabu (05/11/2025), atau tiga hari lalu.

Baca juga: Gempa Terkini M 4.4 Guncang Tarakan Kaltara, BMKG Sebut tak Berpotensi Tsunami

Hingga saat ini, belum ada laporan resmi mengenai dampak kerusakan signifikan yang ditimbulkan.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat pusat gempa berada di laut, sekitar 9 km Tenggara Tarakan-Kaltara.

Berdasarkan koordinat episenter, pusat gempa sangat dekat dengan daratan. Kecamatan terdekat dari pusat gempa meliputi 2.18 kilometer arah timur dari Kecamatan Tarakan Timur,  6.01 km Tenggara Kecamatan Tarakan Tengah dan 9.09 km Timur Kecamatan Tarakan Barat Kota Tarakan.

Meskipun magnitudo gempa relatif kecil, kedekatannya dengan permukiman padat penduduk berpotensi membuat guncangan dirasakan nyata oleh masyarakat di Kota Tarakan.

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan waspada. Pastikan untuk selalu merujuk pada informasi resmi dari BMKG dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Masyarakat juga disarankan untuk memeriksa kondisi bangunan tempat tinggal. Terutama jika terdapat retakan yang berpotensi membahayakan. 

Baca juga: Gempa Terkini Sumenep Jawa Timur M 3.3 Kedalaman 10 Km, Cek Info BMKG

Belum ada informasi, apakah gempa bumi ini berpotensi tsunami atau tidak. 

Sebelumnya, tiga hari lalu, tepatnya pada Rabu (05/11/2025) gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo 4,8 terjadi di Kota Tarakan, Kalimantan Utara, sekitar pukul 18.37 Wita. 

Getaran gempa terasa sangat kuat, bahkan pasien rumah sakit dievakuasi keluar. Tak hanya itu, gempa juga menyebabkan kerusakan bangunan rumah warga.

(*)

Penulis: Edy Nugroho