Berita Nunukan Terkini

Desa Persiapan Ujang Fatimah Akan Miliki Pos Damkar Sendiri, DPRD Nunukan Kaltara Siap Mengawal

fasilitas pemadam kebakaran di kawasan padat penduduk Desa Persiapan Ujang Fatimah akhirnya mendapat perhatian serius dari DPRD Nunukan.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/ RISMAYANTI
ILUSTRASI - Mako Damkar. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Minimnya fasilitas pemadam kebakaran di kawasan padat penduduk Desa Persiapan Ujang Fatimah, Kecamatan Nunukan, Kaltara akhirnya mendapat perhatian serius dari DPRD dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Nunukan.

Selama ini, warga harus menunggu bantuan dari Pos Damkar di wilayah Binusan yang berjarak cukup jauh, sehingga penanganan kebakaran kerap terkendala waktu. 

Kondisi tersebut membuat masyarakat mendesak agar dibangun pos pemadam di wilayah mereka.

Sekretaris Komisi I DPRD Nunukan, Muhammad Mansur, memastikan pembangunan Pos Damkar Sei Fatimah akan direalisasikan pada tahun 2026. 

Baca juga: 3 Rumah di Tarakan Terbakar, Damkar Butuh Dua Jam Pendinginan, Pemadam Libur Ikut Dikerahkan 

Eks kantor desa di Jalan Sungai Fatimah RT 03 rencananya akan difungsikan sebagai pos pemadam, sementara kantor desa akan dipindahkan ke dekat kawasan wisata mangrove RT 04.

“Kami akan kawal penuh penganggarannya melalui APBD 2026. Dua unit mobil pemadam akan diakomodasi lewat APBD, sedangkan sarana pendukung dan perlengkapan personel melalui pokir dewan,” kata Mansur kepada TribunKaltara.com, Minggu (09/11/2025), siang.

Kepala Disdamkar Nunukan, Wahyudin Kawariyin, menyebutkan bahwa keberadaan pos baru di Sei Fatimah sudah sangat mendesak. 

Wilayah tersebut merupakan permukiman padat dengan risiko kebakaran tinggi, namun belum memiliki unit pemadam yang siaga di lokasi.

“Kami mendukung penuh rencana ini. Asalkan lahan sudah dihibahkan ke Dinas Aset, kami siap tindak lanjut untuk pembangunan dan pengadaan peralatan,” ucap Wahyudin.

Sementara itu Plt Kepala Desa Persiapan Ujang Fatimah, Muhammad Rivai, menyampaikan terima kasih atas perhatian cepat pemerintah daerah.

Baca juga: Cuaca Panas di Malinau Kaltara, Damkar Catat Dua Kebakaran 10 Hari Terakhir

Ia menegaskan, keberadaan Pos Damkar bukan hanya kebutuhan infrastruktur, melainkan juga bentuk perlindungan bagi keselamatan warga.

Rivai menambahkan, pemerintah desa dan warga siap bergotong royong membantu proses pembangunan, termasuk penyediaan lahan dan dukungan tenaga.

“Selama ini kami khawatir jika terjadi kebakaran, karena bantuan datangnya lama. Dengan adanya Pos Damkar di sini, masyarakat akan lebih tenang dan siap siaga,” ujarnya.

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved