Berita Nunukan Terkini

Balai TNKM Gandeng Satgas Pamtas di Nunukan Perkuat Perlindungan Konservasi dan Keamanan Perbatasan 

TNKM melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan dan Pos TNI Pamtas Long Midang.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
(HO/ Seno)
MENJAGA KONSERVASI PERBATASAN - Balai Taman Nasional Kayan Mentarang (TNKM) melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Krayan dan Pos TNI Pamtas Long Midang, Kabupaten Nunukan, Sabtu (08/11/2025), sore. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Untuk memperkuat koordinasi dan sinergi antar instansi dalam menjaga kawasan konservasi sekaligus mengamankan wilayah perbatasan, Balai Taman Nasional Kayan Mentarang (TNKM) melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan dan Pos TNI Pamtas Long Midang.

Kegiatan tersebut bertujuan menjalin komunikasi dan kerja sama antara Balai TNKM, pemerintah daerah, serta unsur TNI dalam menjaga kelestarian kawasan hutan yang berbatasan langsung dengan Malaysia.

Kepala Balai TNKM, Seno Pramudito bersama jajarannya melakukan pertemuan dengan Camat Krayan serta unsur TNI yang bertugas di Pos Pamtas Long Midang.

Pertemuan tersebut membahas pentingnya sinergi dalam pelaksanaan patroli bersama, pengawasan aktivitas masyarakat di sekitar kawasan hutan, serta langkah-langkah antisipasi terhadap potensi pelanggaran batas wilayah dan aktivitas ilegal lintas negara.

Baca juga: Skema Karbon tak Bisa Dimonetisasi dalam Kawasan TNKM, Bappeda Kaltara: Fungsi Penyeimbang

Tim juga melakukan peninjauan langsung ke lapangan untuk memastikan pelaksanaan perlindungan kawasan konservasi berjalan sesuai dengan prinsip konservasi dan keamanan wilayah negara.

“Melalui kegiatan ini, diharapkan terbangun komitmen bersama antara Balai Taman Nasional Kayan Mentarang dan TNI untuk memperkuat perlindungan kawasan sekaligus menjaga kedaulatan negara di wilayah perbatasan,” kata Seno kepada  TribunKaltara.com, Sabtu (08/11/2025), sore.

Ia menambahkan, sinergi antar instansi menjadi langkah strategis dalam mewujudkan pengelolaan kawasan konservasi yang aman, lestari dan berkelanjutan, terutama di wilayah perbatasan Indonesia

Menurutnya, TNKM merupakan salah satu kawasan konservasi terluas di Indonesia dengan luas mencapai 1,27 juta hektare, meliputi wilayah Kabupaten Nunukan dan Malinau, Provinsi Kalimantan Utara.

“Kawasan ini memiliki peran yang sangat penting, tidak hanya sebagai habitat beragam flora dan fauna khas hutan hujan tropis Kalimantan, tetapi juga karena sebagian wilayahnya berbatasan langsung dengan Malaysia,” ucap Seno.

Lebih lanjut Seno katakan bahwa posisi strategis tersebut membuat TNKM memiliki fungsi ganda, yakni dari sisi ekologis dan keamanan negara. 

Untuk itu, koordinasi dan sinergi antara Balai TNKM, pemerintah daerah dan TNI akan terus diperkuat.

“Kami membahas berbagai langkah kolaboratif, termasuk pelaksanaan patroli bersama, pencegahan aktivitas ilegal lintas batas, serta peningkatan peran masyarakat dalam menjaga kelestarian hutan dan ekosistem di wilayah perbatasan,” ungkap Seno.

Baca juga: Dua Kali Kucing Merah Kalimantan Terlihat di Kawasan TNKM Malinau, Begini Penjelasan Seno Pramudito

Ia mengatakan Balai TNKM berkomitmen menjaga kelestarian hutan, memperkuat kolaborasi lintas sektor, dan memastikan kawasan konservasi di wilayah perbatasan tetap lestari, aman dan berkelanjutan demi kelestarian alam sekaligus kedaulatan bangsa.

Sementara itu Wakil Komandan Pos (Wadanpos) Satgas Pamtas Armedyon IV Pahrrayangan, Mayor Ahmad Hufaizam menuturkan, koordinasi dan sinergi dengan Balai TNKM merupakan langkah positif dalam menjalankan fungsi masing-masing lembaga.

“Melalui sinergi ini, kami berharap tugas dan tanggung jawab dapat berjalan lebih efektif, sehingga mampu menciptakan keamanan dan menjaga kedaulatan baik bagi kawasan konservasi maupun bagi NKRI,” ungkapnya.

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved