Pilpres 2024
Ridwan Kamil Bicara Soal Peluangnya Dampingi Airlangga Hartarto di Pilpres 2024: Ada Kemungkinan
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bicara mengenai peluangnya mendampingi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pada Pilpres 2024 mendatang.
Ia mengatakan, mendukung penuh seluruh kebijakan Ridwan Kamil melalui partai Golkar di Jawa Barat.
“Tentu dalam pembicaraan tersebut kami membahas hal lain, perkembangan politik saat ini, di mana tentu Pak Emil selaku Gubernur Jawa Barat juga didukung Partai Golkar agar kerjaannya bisa berjalan dengan lancar,” ucap Airlangga.
Dalam beberapa waktu terakhir, Airlangga Hartarto aktif bertemu dengan berbagai tokoh politik.
Ketum Partai Golkar itu sebelumnya bertemu dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkfili Hasan dan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (12/5/2022).
Baca juga: Survei SMRC, Simulasi Pilpres 2024: Prabowo-Puan Ungguli Anies-AHY, tapi Kalah dari Ganjar-Airlangga
Manuver Partai Golkar, PAN, dan PPP
Berita Pilpres 2024 terbaru, ada manuver Ketua Umum Golkar, PAN, dan PPP, bentuk koalisi Bersatu jelang Pilpres 2024, simak ulasan pengamat.
Meski Pilpres 2024 baru akan dihelat pada 14 Februari 2024 mendatang, sejumlah elite partai politik mulai melakukan kerja-kerja politik.
Sejumlah nama pun mencuat dalam survei elektabilitas dan popularitas yang dilakukan sejumlah lembaga survei.
Teranyar manuver yang dilakukan Ketua Umum Golkar, PAN, dan PPP yang melakukan pertemuan.
Ternyata pertemuan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa bukan silaturahmi dan halal bihalal biasa
Ketua Umum Golkar, PAN, dan PPP sepakat membentuk koalisi Bersatu jelang Pilpres 2024
Koalisi Bersatu ala Ketua Umum Golkar, PAN, dan PPP pun menarik perhatian.
Apalagi jika Koalisi Bersatu ala Ketua Umum Golkar, PAN, dan PPP itu menetapkan capres dan cawapres jelang Pilpres 2024 mendatang.
Koalisi Bersatu ala Ketua Umum Golkar, PAN, dan PPP memnatik ulasan dari pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Robi Nurhadi.
Termasuk Pengamat politik sekaligus pendiri lembaga survei Indo Barometer, Muhammad Qodari yang ikut menanggapi Koalisi Bersatu ala Ketua Umum Golkar, PAN, dan PPP tersebut.