Berita Kaltara Terkini
Bupati KTT Ibrahim Ali Sebut Sarang Burung Walet di Tana Tidung Termasuk Paling Banyak di Kaltara
Bupati KTT Ibrahim Ali sebut sarang burung walet di Tana Tidung termasuk paling banyak di Kaltara.
Penulis: - | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Bupati KTT Ibrahim Ali sebut sarang burung walet di Tana Tidung termasuk paling banyak di Kaltara.
Bupati KTT, Ibrahim Ali menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor), tentang pengawasan intern keuangan dan pembangunan daerah, tingkat provinsi Kaltara yang turut dihadiri langsung oleh Gubernur Kaltara, Zainal A Paliwang, bersama wakilnya Yansen Tipa Padan, Selasa (17/5/2022).
Pembahasan itu berkaitan dengan konsep memanfaatkan prodak dalam negeri. Serta menggali potensi daerah terutama di sektor pajak ini berkaitan dengan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Baca juga: Bisa Hasilkan Rp 300 M Pertahun, Retribusi Sarang Burung Walet Berpotensi Besar Tambah PAD Bulungan
Berbicara PAD, kata Ibrahim di daerahnya akan memaksimalkan sektor pajak Sarang Burung Walet (SBW)
"Pembicaraannya belum tuntas, karena belum sempat dilakukan pemaparan, tapi kalau potensi pajak di daerah yang kita miliki saat ini salah satunya mengenai SBW ini," ucapnya Selasa (17/5/2022).
Kata Ibrahim Ali, produksi SBW melalui pintu karantina kelas II Tarakan, pada periode 2019 mencapai 27,39 ton.
"Sementara untuk tahun 2020, jumlahnya meningkat mencapai 34,99 ton. Hasil ini didapatkan dari jumlah SBW yang tersebar di Lima Kecamatan di KTT. Sesuai data yang dilaporkan oleh Dinas Pertanian, dan dari Kecamatan, jumlah SBW pada 2021 sebanyak 1,391 ribu, dan tahun 2022 1,454 ribu," ujarnya.
Tak hanya itu, kata Ibrahim Ali Dengan rincian tersebar rumah sarang burung walet di Kecamatan Sesayap.
"Kecamatan Sesayap 358 rumah sarang burung walet, di Sesayap Hilir 681, Betayau 69, Muruk Rian 97 dan Tana Lia sebanyak 249 Hasil produksi terbanyak sarang walet ini dari Kecamatan Sesayap Hilir. Jumlahnya sekitar 4,78 ton," ucapnya.
Kemudian kata Ibrahim Ali, penghasil produksi dari rumah sarang burung walet terbanyak kedua yakni Kecamatan Sesayap mencapai 2,51 ton,
"Tana Lia 1,75 ton, Muruk Rian 0,68, Betayau 0,48. Pendapatan ini diperkirakan akan mengalami peningkatan sekitar 30 persen," ungkapnya.
Lalu kata Ibrahim Ali pada 2019 hasil produksinya 8,22 ton, tahun 2020 mencapai 10.00 ton.
Baca juga: Tahun Ini Perbaikan Jalan Meranti & Bulu Perindu, Begini Penjelasan Bupati Bulungan Syarwani
"Produksi SBW Tana Tidung, jika estimasi 30 persen, melalui pintu karantina kelas II Tarakan, atau mencapai 30,15 ton. Data ini dihimpun sejak januari 2021 hingga april 2022," ungkapnya.
Lebih lanjut, kata Ibrahim Ali mengenai produk daerah Di KTT sendiri, akan dimasukan dalam Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ).
"Mengenai penggunaan produk dalam Negeri 40 persen ini sudah diperintahkan langsung oleh Presiden Jokowi melalui Menko kemaritiman. Di KTT kami konsepkan masuk dalam e-Katalog. Namun, terlebih dahulu di verifikasi standar dan mutu serta kualitas produknya, " ucapnya.
Penulis : Georgie Sentana Hasian Silalahi