Kabar Artis
Kehamilan Dea OnlyFans Diduga Settingan, Pengacara Lalu Keluarkan Bukti ini, Respon Polisi Disorot
Pihak Dea OnlyFans mengajukan permohonan agar tidak ditahan lantaran sedang hamil.Banyak yang juga menduga kehamilan Dea hanya settingan
TRIBUNKALTARA.COM- Pihak Dea OnlyFans mengajukan permohonan agar tidak ditahan lantaran sedang hamil.
Atas permohonannya itu, tidak sedikit pihak yang menduga hal itu dilakukan Dea, semata agar bisa lolos dari jerat hukum.
Bahkan hamil Dea juga dituding hanya settingan karena enggan melalui proses hukum yang berlaku.
Seperti diketahui, Dea OnlyFans terjerat kasus penyebaran konten pornografi.
Ditetapkan sebagai tersangka, Dea masih menjalani wajib lapor.
Kasus ini juga menyeret komika Marshel Widianto sebagai pembeli konten video panas Dea OnlyFans.
Menyikapi tudingan yang dialamatkan pada kliennya, kuasa hukum Dea meradang.
Menurut dia, pihaknya sudah meyerahkan seluruh keterangan sebagai bukti bahwa Dea OnlyFans memang tengah hamil.
Salah satu yang dijadikan bukti pihak Dea OnlyFans adalah rekam medis pemeriksaan kliennya berupa hasil USG sang bayi.
Perlu diketahui bahwa awal dari isu kehamilan settingan yang diduga dilakukan Dea bermula dari sebuah cuitan di Twitter. Saat itu, sebuah akun menyinggung Dea yang kerap berbohong soal kondisi kehamilannya.
Baca juga: Respon Polisi Usai Permohonan Dea OnlyFans Minta tak ditahan Lantaran Hamil, Masalah Wewenang Disoal
Tanggapan Pihak Dea Disebut Kehamilannya Settingan
Kehamilan tersangka kasus penyebaran konten pornografi, Dea OnlyFans dituding hanya settingan.
Kuasa hukum Dea OnlyFans pun membantah tegas dan menyinggung soal hasil USG.
Pihaknya juga akan membawa bukti berikutnya pada wajib lapor minggu depan, apa?
Gusti Ayu Dewanti alias Dea OnlyFans diketahui tengah hamil 5 bulan seusai ditetapkan tersangka kasus penyebaran konten pornografi.
Baru sehari membuat pengakuan itu, netizen Twitter riuh dan mempertanyakan kondisi yang dialami Dea.
Beberapa akun Twitter meragukan pengakuan Dea OnlyFans yang sedang hamil 5 bulan.
Sebuah utas di Twitter tersebut menyebutkan jika Dea OnlyFans kerap berbohong terkait kondisi kehamilannya.
Satu akun mengaku sempat berkomunikasi dengan Dea dan pernah menyebut jika kehamilannya baru berusia 3 bulan.
Ini kemudian membuat pemilik akun itu kebingungan, karena seharusnya kehamilan Dea OnlyFans itu sudah berusia 6 bulan.
Belakangan, Dea OnlyFans menjawabnya bahwa ia mengalami 'keguguran'.
"Dlu sm gue ngmg juga hamil 3 bulan. Trus pas ketemu lg 3 bulan kemudian ngmng hamil 3 bulan. Lah gue nanya dong bukannya 6 bulan? Jawabannya katanya pas gugurin yg keguguran cuma 1…? And she was craving for alcohol…? Idk who to trust bro?," tulis utas yang dibuat akun Twitter bernama Nada, Selasa (17/5/2022).
Baca juga: Gampang Sakit, Alasan Dea OnlyFans Berharap Tidak Ditahan, Pengacara Singgung Kondisi Kehamilan
Menanggapi hal itu, kuasa hukum Herlambang Ponco angkat bicara.
Herlambang menyebut pihaknya tak mungkin berbohong bahkan sampai menyampaikan kondisi kehamilan Dea kepada penyidik.
"Gini aja kok dibilang setting-an, kita nyetting gimana? Logikanya gitu. Kita kan ngomong ke publik harus bertanggung jawab, tidak berkata bohong. Kalau saya berkata bohong otomatis ada konsekuensi hukumnya," kata Herlambang saat dihubungi, Rabu (18/5/2022).
Untuk meyakinkan hal itu ke penyidik, pihak Dea juga telah menyerahkan bukti-bukti.
Dia memastikan kesaksian Dea soal kondisi saat ini memang sudah sesuai fakta.
"Kita sejak kemarin itu bukti hamil hasil dari USG kita berikan ke kepolisian seminggu lalu. Jadi wajib lapor sebelum ini. Tapi untuk proses menyeluruh karena proses pemeriksaan kehamilan itu di kedokteran dua minggu sekali, jadi nanti minggu depan gimana proses kehamilan janin segala macamnya kita berikan ke kepolisian minggu depan," terang Herlambang.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan juga menyatakan meski Dea tengah hamil, penyidikan kasus penyebaran konten pornografi tetap berjalan.
Ia juga telah mengetahui pengakuan Dea soal kondisi kehamilannya. Zulpan menegaskan kondisi itu tidak mempengaruhi proses hukum kasusnya yang tengah berjalan.
"Jadi itu tidak mempengaruhi proses penyidikan terhadap kasus yang bersangkutan walaupun sedang hamil," kata Zulpan saat dihubungi, Rabu (18/5/2022).
Zulpan menyebut, sejak awal polisi tak menahan Dea. Hal itu dipertimbangkan karena alasan kemanusiaan.
"Mungkin langkah itu diambil dari segi kemanusiaan, artinya tidak dilakukan penahanan tapi langkah proses hukum tetap jalan dan penyidikannya tetap jalan, tidak mempengaruhi atau menggugurkan tindak pidana yg dilakukan," imbuhnya.
Zulpan menyebut jika penyidikan yang dilakukan kepolisian dalam kasus Dea Onlyfans telah mengedepankan pertimbangan kemanusiaan.
Ia juga mengatakan bahwa keputusan apakah Dea akan ditahan setelah pelimpahan kasusnya ke Kejaksaan bukan menjadi wewenang kepolisian.
"Saat ini belum dilimpahkan, masih dilengkapi, dalam waktu dekat akan dilimpahkan. Kalau untuk penahanan setelah dilimpahkan itu bukan wewenang kepolisian lagi, tetapi menjadi wewenang Kejaksaan," pungkasnya.
Hamil 23 Minggu, Dea OnlyFans Siap Tanggung Jawab, Minta Kehamilannya Tak Dibesar-besarkan
Kabar mengejutkan datang dari Dea OnlyFans.
Wanita yang menjadi tersangka dalam kasus penyebaran konten pornografi itu dikabarkan tengah hamil.
Bahkan, kehamilan Dea OnflyFans sudah memasuki minggu ke-23.
Atas kondisinya tersebut, Dea pun berharap tidak ditahan oleh pihak kejaksaan.
Terlepas dari itu semua, sang kuasa hukum dari Dea Onlyfans, Abdillah mengatakan bahwa kliennya masih harus terus menjalani wajib lapor dan dalam waktu dekat berkasnya akan dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri.
"Salah satunya insya Allah mungkin dalam wkt dekat berkas sudah akan dilimpahkan," ucapnya dikutip TribunStyle.com, Selasa, 17 Mei 2022.
Tak hanya itu, Abdillah juga mengatakan bahwa saat ini kliennya sedang hamil dan memasuki usia kehamilan 23 minggu.
Abdillah berharap proses hukum untuk kliennya bisa disesuaikan dengan kondisi Dea yang sedang hamil.
"Mohon doanya apalagi juga kondisi mbak dea lagi hamil. Jalan 23 minggu," ucap Abdillah.
"Lagi hamil jadi karna kondisi kehamilannya ini mohon doanya," tambahnya.
Sementara itu, Dea Onlyfans meminta kepada masyarakat dan awak media tak perlu membesar-besarkan kabar soal kehamilannya itu.
Dea menegaskan bahwa dirinya akan bertanggung jawab pada calon buah hati yang saat ini sedang dikandungnya itu.
"Jangan dibesarkan, saya bakal tanggung jawab sepenuhnya atas anak ini," kata Dea Onlyfans.
"Bagaimana pun juga ini kan anak saya," ucapnya.
Abdillah sebagai kuasa hukum Dea pun sudah sempat meminta kepada Kejaksaan Negeri untuk tidak melakukan penahanan pada kliennya itu.
Faktor kehamilan diminta oleh Abdillah sebagai pertimbangan dari Kejaksaan untuk tidak melakukan penahanan.
"Tadi juga kami sampaikan ke pihak kepolisian kami juga titip pesan ke kejaksaan nya nanti harapannya tidak ditahan di kejaksaannya," tutur Abdillah.
"Karena melihat faktor-faktor itu tadi ya kan, masih perlu perawatan cek up dan lain-lain," tambahnya.
Saat ini Dea masih menjalani wajib lapor di Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan penyebaran konten pornografi.
Kuasa hukumnya menyebut sebentar kali berkas kasusnya akan segera lengkap dan dilimpahlan ke Kejaksaan Negeri.
Sebagai informasi, kasus Dea Onlyfans juga menyeret komika Marshel Widianto.
Komika berambut keriting itu saat ini tengah menjadi sorotan khalayak ramai.
Hal tersebut berkaitan dengan dirinya yang memborong konten video dan foto syur dari Dea OnlyFans, tersangka kasus pornografi.
Imbas beli foto dan video syur milik Dea Onlyfans, Marshel Widianto kini harus merasakan sedih yang amat mendalam.
Ia harus sedih lantaran banyak program TV yang memutus kontrak kerjasama dengannya.
Marshel Widianto mengungkap bahwa salah satu pihak program TV memutuskan untuk tidak lagi menampilkannya di layar kaca.
Tentu hal itu membuatnya sedih bukan main.
Pasalnya, acara TV yang memutus kontraknya tersebut adalah program kesayangannya.
Meskipun begitu, Marshel mengaku sadar tentang apa yang saat ini terjadi padanya.
Ia pun menerima risiko imbas dari perbuatan yang dilakukannya.
"Acara kesayangan aku padahal, tapi gue siap dengan segala risikonya," ujarnya.
Komika yang lahir 30 Mei 1996 ini juga mengungkap bahwa banyak program yang juga melakukan hal serupa usai ia tersandung kasus.
"Dan tahu enggak? Masih banyak lagi yang cancel, tapi khusus yang satu ini sedih banget aku tuh Marshel Tel, ah sudahlah," lanjutnya.
Diketahui Marshel Widianto diperiksa Polda Metro Jaya sebagai saksi pada Kamis (7/4/2022) untuk memastikan apakah dia hanya membeli atau ikut terlibat dalam penyebaran konten bermuatan pornografi tersebut.
Setelah diperiksa Marshel Widianto menceritakan awal mula dirinya bisa kenal dengan wanita yang memiliki nama Gusti Ayu Dewanti tersebut.
Diakui Marshel pertama kali dirinya mengenal Dea saat mencari materi stand up comedy-nya.
Marshel pun menemukan profil Dea di medsos Twitter.
Dari situlah dia tahu bahwa kreator konten tersebut sempat tersandung masalah dan dihujat oleh warganet.
"Sebagai orang yang penasaran, gua pengen observasi buat materi stand up comedy gua," ujar Marshel di Mapolda Metro Jaya, Kamis (7/4/2022).
Komedian tersebut pun akhirnya mencoba mencari nomor kontak Dea dan mencoba menghubunginya.
Marshel dan Dea pun menjadi akrab dan kerap membicarakan berbagai hal, termasuk permasalahan pribadi yang menimpa Dea dan juga perihal jual beli video syur yang Dea lakukan di situs berbayar OnlyFans.
"Waktu itu memang dia lagi lemah banget, cuman pengen nyemangatin aja sampai ada momen dia pengen bunuh diri. Ini ada bukti chatnya," kata Marshel.
Alhasil, kata Marshel, dia mengaku tergerak membantu Dea yang menurutnya mengalami persoalan finansial.
Marshel berinisiatif membeli konten langsung dari Dea tanpa melalui perantara platform OnlyFans.
Hal itu dilakukan agar Dea mendapatkan uang secara utuh tanpa ada potongan biaya yang mungkin dibebakan kepada setiap kreator konten di OnlyFans.
"Niat gua pengen membantu sebenarnya, maka akhirnya gua memberikan uang langsung ke dia. Kenapa enggak lewat OnlyFans, karena pemikiran gua nanti ada potongannya.
Akhirnya gua ngasih langsung ke dia untuk membantu," tutur Marshel.
Uang yang dibayarkan oleh Marshel kepada Dea adalah sebesar Rp 1,4 juta.
Dari situ Marshel mendapatkan 76 video syur yang disimpan Dea di Google Drive.
Marshel mengaku bahwa video tersebut hanya bisa ditonton satu kali.
Pasalnya password untuk mengakses Google Drive tersebut langsung diganti setelah selesai menonton seluruh video di dalamnya.
"Waktu itu gua beli Rp 1,4 juta. Dapat satu Google Drive.
Jadi gua dikasih link Google Drive sama dia, setelah itu gua masuk pakai password yang dikasih.
Setelah itu gua enggak masuk lagi, karena password itu sudah gabisa," kata Marshel menceritakan.
(*)