Berita Tana Tidung Terkini
Akhir Mei 2022 Laporan Akhir Dibahas, Pembangunan Pusat Pemerintahan KTT Optimis Dimulai Tahun ini
Akhir Mei 2022 laporan akhir dibahas, pembangunan Pusat Pemerintahan KTT optimis dimulai tahun ini.
Penulis: Rismayanti | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Akhir Mei 2022 laporan akhir dibahas, pembangunan Pusat Pemerintahan KTT optimis dimulai tahun ini.
Pembangunan pusat pemerintahan Kabupaten Tana Tidung optimis dibangun tahun 2022 ini.
Dalam pembangunan tahap pertama ini, difokuskan pada pembangunan Kantor Bupati dan Kantor DPRD Kabupaten Tana Tidug.
Baca juga: 2.000 KK di KTT Terima Rp 300 Ribu, Kodim 0914 Tana Tidung Salurkan Bantuan Tunai ke PKL dan Warung
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Idris Hendro Wibowo mengatakan, ke depan, kantor-kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD), instansi vertikal, maupun fasilitas umum lainnya, juga akan bertahap dibangun di kawasan pusat pemerintahan tersebut.
"Jadi itu satu-satunya aset pemerintah daerah yang ke depannya terpadu di situ ya. Terpadu kita bangun di sana," ujarnya, Jumat (20/5/2022)
Dia sampaikan, pembangunan pusat pemerintahan direncanakan dimulai pertengahan tahun ini.
Saat ini, pihaknya tengah proses pelepasan kawasan. Akhir bulan Mei ini, pihaknya akan melakukan pembahasan laporan akhir.
Setelah pembahasan laporan akhir itu, kata dia, tentu tahap selanjutnya yakni proses administrasi pelepasan kawasan kementerian
"Jadi kita yang kita lakukan, itu turunkan status kawasan dari HP ke HPK kemudian dari HPK ke HPL, karena ini bukan Proyek Strategis Masional (PSN) tapi kepentingan daerah.
Kalau PSN bisa langsung turun. Karena prosesnya bukan PSN, jadi dua tahap kita lakukan, proses prosedurnya seperti itu," jelasnya.
Sebelumnya Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali menyampaikan, peletekan batu pertama pusat pemerintahan rencana dilaksanakan pada Juni 2022 mendatang.
Baca juga: Bupati Ibrahim Dukung Sosialisasi Sisrendal Binter di KTT: Semoga Tercipta Ketahanan & Keamanan
Meski begitu di katakan, bila permasalahan lahan tidak tuntas, pihaknya belum dapat melakukan peletakan batu pertama pembangunan pusat pemerintahan.
"Kalau itu belum tuntas, maka kami belum bisa melakukan peletakan batu pertama pusat pemerintahan KTT.
Karena kami bisa melakukan peletakan batu pertama kalau lahan ini sudah tuntas," tandasnya.
Penulis: Risna