Berita Daerah Terkini
Momen Hakitnas, Hetifah Ajak Warga Kaltim Bangkit Bersama Pulihkan Ekonomi Pasca Pandemi Covid-19
Momen Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang diperingati tiap tanggal 20 Mei jadi momen untuk bangkit memulihkan ekonomi pasca pandemi Covid-19.
TRIBUNKALTARA.COM – Momen Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang diperingati tiap tanggal 20 Mei 2022 menjadi momen untuk bangkit memulihkan ekonomi pasca pandemic Covid-19.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian mengajak warga Kalimantan Timur (Kaltim) bangkit bersama pulihkan ekonomi setelah pandami yang berlangsung lebih dari 2 tahun ini.
Hari Kebangkitan Nasional diangkat dari hari lahirnya organisasi Budi Utomo, organisasi pelajar yang bergerak di bidang pendidikan, ekonomi, sosial dan bersifat nonpolitik sehingga menjadikannya pelopor pergerakan nasional bangsa Indonesia.
Tahun ini, Harkisnas ke-114 mengangkat tema “Ayo Bangkit Bersama” sebagai bentuk seruan kebangkitan bersama bangsa Indonesia setelah berjuang menghadapi pandemi Covid-19 yang telah berlangsung sejak tahun 2020.
Baca juga: Kenang Susur Sungai Mahakam Bersama, Inilah Harapan Hetifah untuk Sekda Sri Wahyuni
Dalam konteks Kaltim, Hetifah Sjaifudian yang juga anggota DPR RI Daerah Pemilihan Kaltim ini mengajak warga Kalimantan Timur bangkit bersama dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi, terutama dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Apalagi geliat pariwisata setelah hari raya Idul Fitri mulai menunjukkan hasilnya,” ujarnya kepada TribunKaltara.com, Jumat (20/5/2022).
Dari sektor pendidikan, Hetifah juga mengimbau agar sekolah segera mengejar ketertinggalan learning loss yang terjadi akibat pandemi kemarin.
Baca juga: Indonesia Jadi Tuan Rumah Miss Grand Internasional 2022, Hetifah: Ini Momentum Bangkitkan Pariwisata
“Mari kita manfaatkan momentum hari kebangkitan nasional ini untuk bangkit secara ekonomi, pendidikan, sosial dan pariwisata, sehingga Kaltim sebagai lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara bisa menjadi contoh bagi daerah lain, “ ungkap politisi Partai Golkar itu. (*)