Pilpres 2024
Kata Elite Golkar, Airlangga Hartarto Lebih Berpeluang jadi Capres Usungan Koalisi Indonesia Bersatu
Manuver Partai Golkar, PAN, dan PPP dengan membentuk Koalisi Indonesia Bersatu belum lama ini menarik perhatian.
TRIBUNKALTARA.COM - Berikut ini kata elite Partai Golkar, Airlangga Hartarto lebih berpeluang jadi Capres usungan Koalisi Indonesia Bersatu ?
Manuver Partai Golkar, PAN, dan PPP dengan membentuk Koalisi Indonesia Bersatu belum lama ini menarik perhatian.
Pasalnya, Koalisi Indonesia Bersatu terbentuk jelang gelaran Pilpres 2024.
Pasca terebentuknya Koalisi Indonesia Bersatu, muncul pertanyaan siapa Capres yang akan diusung oleh koalisi ala Partai Golkar, PAN, dan PPP tersebut.
Teranyar, Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily optimis Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto bakal diusung oleh koalisi tersebut.
Pasalnya Golkar merupakan partai terbesar dalam Koalisi Indonesia Bersatu, dibandingkan dengan suara PAN dan PPP.
Sekadar diketahui, Pilpres 2024 akan digelar pada 14 Februari 2024 mendatang mengingat masa jabatan Presiden Joko Widodo yang segera berakhir.
Baca juga: Prabowo Bertemu Megawati, Tandingi Koalisi Indonesia Bersatu PAN-PPP-Golkar? Penjelasan Sekjen PDI-P
Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily optimis ketua umum partainya, Airlangga Hartarto, bakal diusung Koalisi Indonesia Bersatu menjadi calon presiden ( Capres ) pada Pilpres 2024.
Koalisi Indonesia Bersatu terdiri dari Golkar, Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ), dan Partai Amanat Nasional ( PAN ).
“Kalau Golkar sendiri ya kita masih konsisten hasil Munas Partai Golkar, di mana Pak Airlangga sebagai capres,” kata Ace Hasan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (18/5/2022).
Wakil Ketua Komisi VIII DPR ini meyakini hal itu, lantaran Golkar merupakan partai terbesar dalam koalisi tersebut.
Kendati demikian, Ace mengatakan koalisinya hingga saat ini belum merembukkan figur capres dan cawapres yang akan diusung.
Kata Ace, saat ini Golkar bersama koalisi masih membahas gagasan politik serta strategi pemenangan dari masing-masing partai politik (parpol).
“Kita masih membahas tetang politik gagasannya, platofrm apa, visi apa, serta bagaimama strategi pemenangan yang akan sama-sama diusung oleh masing-masing partai politik,” bebernya.
Koalisi Indonesia Bersatu ala Golkar, PAN, PPP Terbentuk, Airlangga Hartarto Mulai Singgung Pilpres
Seusai Koalisi Indonesia Bersatu ala Golkar, PAN, PPP terbentuk, Airlangga Hartarto mulai singgung Pilpres 2024
Belum lama ini, Partai Golkar, PAN, dan PPP sepakat membentuk Koalisi Indonesia Bersatu
Pembentukan Koalisi Indonesia Bersatu ala Partai Golkar, PAN, dan PPP ini menarik perhatian karena terbentuk menjelang Pilpres 2024
Seperti diketahui, gelaran Pilpres 2024 akan digelar pada 14 Fberuari 2024 mendatang.
Teranyar, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mulai menyinggung gelaran Pilpres 2024
Menurutnya, i Koalisi Indonesia Bersatu ala Golkar, PAN, dan PPP sudah memenuhi syarat untuk mengajukan calon presiden di Pilpres 2024 mendatang.
Bukan hanya itu, anggota Koalisi Indonesia Bersatu yakni Golkar, PAN, dan PPP merupakan partai yang sudah berpengalaman dalam mengikuti kontestasi politik nasional.
Baca juga: Koalisi Indonesia Bersatu ala Golkar, PAN, PPP Terbentuk, Airlangga Hartarto Mulai Singgung Pilpres
Bahkan Golkar diketahui jadi partai tertua di Indonesia yang masih eksis hingga saat ini.
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, mengungkapkan Koalisi Indonesia Bersatu sudah memenuhi syarat untuk mengajukan calon presiden dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 mendatang.
Sebagaimana diketahui, Koalisi Indonesia Bersatu digagas oleh Partai Golkar, Partai Amanat Nasional ( PAN ), dan Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) beberapa waktu lalu.
Airlangga Hartarto menyebut, koalisi tiga partai ini memiliki modal untuk melanjutkan pembangunan di era pemerintahan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) setelah 2024.
"Alhamdulillah dengan kerja sama yang berbasis kesetaraan, maka Partai Golkar, PAN, dan PPP sudah memenuhi persyaratan untuk mengajukan calon di dalam pilpres," kata Airlangga Hartarto, dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, Rabu (19/5/2022).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini juga menjelaskan, Golkar, PAN, dan PPP merupakan partai yang memiliki pengalaman di pemerintahan dan parlemen serta telah menghadapi krisis 1998, 2008, serta pandemi Covid-19.
Sehingga, mempunyai modal untuk membangun Indonesia.
"Tentu tujuan kita untuk menjadikan Indonesia makmur, kaya, sejahtera dan lolos dari middle income trap, tentunya hanya bisa didorong oleh para ahli dan juga partai-partai yang berpengalaman," ucap Airlangga Hartarto.
"Dan jangan lupa, Partai Golkar adalah partai tertua dalam kontestasi politik dan dengan koalisi ini alhamdulillah kita bisa mempunyai kursi yang diwakili oleh 24 persen," lanjutnya.
Meski demikian, Airlangga Hartarto menyatakan, Koalisi Indonesia Bersatu belum membicarakan perihal sosok calon presiden yang akan diusung.
“Itu jilid berikutnya, kita baru jilid satu," ungkap Airlangga dalam acara silaturahmi dengan pengurus Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (18/5/2022).
Adapun sebagai informasi, jumlah kumulatif perolehan kursi Golkar, PAN, dan PPP di parlemen adalah 26,82 persen.
Kemudian, berdasarkan suara nasional, koalisi ini mendapatkan 23,93 persen.
Angka tersebut, memenuhi ambang batas pencalonan presiden yang diatur dalam Undang-Undang Pemilihan Umum.
Di mana ambang batas pencalonan presiden, yakni minimal 20 persen kursi di DPR atau 25 persen dari suara sah nasional pada Pemilihan Legislatif sebelumnnya.
Diberitakan Tribunnews.com, Partai Golkar dan PAN membuka peluang partai lain yang ingin bergabung ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Ketua DPP PAN, Saleh Partaonan Daulay, mengatakan sudah ada sejumlah upaya komunikasi antara KIB dengan partai politik lain.
“Sejauh ini komunikasi ada kontak telepon tetapi untuk berbicara untuk masuk ke dalam koalisi ini, saya kira belum ke titik itu, tetapi perlu dicatat koalisi ini terbuka,” kata Saleh Daulay saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (18/5/2022).
Kendati demikian, Saleh tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai partai politik mana yang menjalin hubungan untuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu.
Baca juga: Survei Charta Politika: PDI Perjuangan Menangi Pemilu 2024 di Kaltim, Ungguli Golkar dan Gerindra
Kabar Golkar Usung Airlangga sebagai Capres
Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arsul Sani, mengungkapkan kabar Airlangga yang diusung sebagai calon presiden dalam Pilpres 2024 dinilai wajar.
"Partai Golkar kan termasuk partai besar. PKB dan Gerindra saja ingin ketumnya jadi capres," kata Arsul kepada Tribunnews.com, Jumat (13/5/2022).
Namun, Arsul meminta pembentukan koalisi ini tidak langsung diarahkan ke pengusungan capres maupun cawapres untuk Pilpres 2024.
"Tentu kami mengikhtiarkan koalisi ini tidak sepragmatis seperti dugaan sejumlah pihak, yakni langsung bicara soal siapa capres-cawapresnya," ucap Arsul.
Arsul menambahkan, ketiga partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu akan membahas terlebih dahulu visi dan misi koalisi serta pemerintahan pasca 2024.
"Visi umumnya masih meneruskan visi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin saat ini, dan misinya adalah melanjutkan pembangunan proyek-proyek strategis, dengan titik-titik tekan bidang tertentu terutama yang belum terselesaikan di periode ini," jealsnya.
Baca juga: Golkar Institute Gelar Kursus Singkat Pendidikan Politik, Hetifah: Kesempatan Emas Kader Muda Golkar
Terbentuknya Koalisi Indonesia Bersatu
Kesepakatan membangun Koalisi Indonesia Bersatu terjalin setelah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa bertemu di kawasan Menteng, Jakarta, Kamis (12/5/2022) malam.
Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, menyebut kesepakatan ini terbentuk karena kesamaan visi, yakni menyatukan Indonesia dan mengakhiri perpecahan yang sempat terjadi akibat pemilu-pemilu sebelumnya.
Sementara Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa, mengatakan koalisi ini diharapkan dapat mencegah adanya politik identitas.
Kemudian, dapat menunjukkan bahwa Indonesia bisa menampilkan pemilu yang sehat.
Dikutip dari Kompas.com, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menjelaskan partainya resmi menjajaki koalisi dengan PAN dan PPP untuk Pemilu 2024.
Menurutnya, ketiga partai sepakat bakal melanjutkan program-program dari kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
"Tentunya kita akan bekerja sama ke depan untuk mengawal agenda-agenda politik ke depan, termasuk dalam pemilu nanti di 2024," kata Airlangga dalam konferensi pers, Kamis (12/5/2022).
"Tentu kita akan juga membuat program ke depannya yang akan melanjutkan program-program strategis dari Bapak Presiden Jokowi," lanjutnya.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini mengatakan, kerja sama tersebut akan berlanjut hingga tingkat daerah.
Ia juga telah menginstruksikan seluruh jajaran Partai Golkar pada tingkat provinsi, kabupaten, dan kota untuk bekerja sama dengan PAN dan PPP sebagai tindak lanjut dari pertemuan tersebut.
Meski koalisi telah terbentuk, Wakil Ketua DPP PPP, Arsul Sani, menyebutkan pembicaraan soal capres dan cawapres belum dibahas.
Arsul mengatakan, ketiga partai masih fokus untuk menyatukan chemistry dengan mengawal visi Presiden Joko Widodo saat ini.
Baca juga: Survei Charta Politika: PDI Perjuangan Menangi Pemilu 2024 di Kaltim, Ungguli Golkar dan Gerindra
(*)