Waspada Banjir, Air Sungai Kayan Kembali Pasang, BPBD Bulungan Sebut Ketinggian Mencapai 7,20 Meter

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Waspada banjir, air Sungai Kayan kembali pasang, BPBD Bulungan sebut ketinggian mencapai 7,20 meter.

Camat Peso, Jonilius menuturkan, Jumat (20/5/2022) pagi ketinggian air mencapai 7,20 meter. Akibatnya, luapan Sungai Kayan ada beberapa pemukiman warga pada dataran rendah yang terendam banjir.

"Sebenarnya, kemarin ketinggian air sudah sempat turun. Tetapi, tadi pagi naik lagi, karena air kiriman dari Sungai Pujungan dari Bahau baru sampai dengan ketinggian 7,20 meter," ucapnya Sabtu (21/5/2022).

Baca juga: Marak PMK pada Hewan Ternak, Medik Veteriner DPPP Kabupaten Tana Tidung Beri Tips Aman Beli Daging

Untuk evakuasi, kata Jonelius, saat ini sudah ada jalur evakuasi yang disiapkan.

Selain itu, kecamatan juga sudah menyiapkan rumah dinas sebagai tempat posko pengungsian bagi warga yang terdampak banjir.

"Rumah dinas kan di atas gunung. Jadi, bisa kita gunakan untuk posko pengungsian. Tetapi, sampai sekarang ini kita belum melakukan evakuasi," ungkapnya.

Dalam hal ini, kecamatan juga akan terus berkoordinasi dengan Camat Data Dian. Apalagi, kenaikan debit air yang terjadi saat ini merupakan kiriman dari sana.

"Informasinya banjir disana (Data Dian) sudah sampai di kaki lima pemukiman warga," ungkapnya.

Sementara itu, Plt Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bulungan, Darmawan saat dikonfirmasi membenarkan bahwa ketinggian air di Hulu Sungai Kayan terus mengalami kenaikkan. Informasinya, saat ini sudah mencapai 7 meter.

"Informasinya, kemarin (20/5/2022) debit air masih 6,5 meter. Sekarang ini sudah mencapai 7,20 meter," ungkapnya.

Akibatnya, pemukiman warga di dataran rendah terendam banjir. Karena itu, BPBD Bulungan menetapkan status siaga.

Baca juga: Perbasi Bulungan Gelar Turnamen Basket Umum se Kaltara, Catat Waktu Pelaksanaan dan Lokasinya

"Kalau sekarang ini kita belum bisa memastikan apakah air naik atau tidak. Tetapi, kalau Sungai Bahau sekarang ini masih terpantau normal, ini penyebabnya meluap di Sungai Boh," ucapnya.

Dalam hal ini, BPBD Bulungan juga akan terus berkoordinasi dengan Camat Peso. Bahkan, tidak menutup kemungkinan naik status dari siaga ke darurat.

"Kalau disana (Peso) sudah 8 meter tinggal kita melihat kondisi air di Tanjung Palas Barat dan Peso Hilir. Yang jelas sekarang ini saya sudah menyiagakan personel," ungkapnya.

Penulis : Georgie Sentana Hasian Silalahi