Berita Nunukan Terkini
Usai Salat Ashar, Napi Lapas Nunukan Akhiri Hidupnya di Toilet Masjid, Sempat Curhat Soal Keluarga
Usai salat Ashar, Napi Lapas Nunukan akhiri hidupnya di toilet Masjid, sempat curhat soal keluarga.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
"Orangnya pendiam dan rajin salat. Informasi dari teman satu selnya, belakangan ini almarhum sempat curhat kalau dia sudah cerai dengan istrinya. Lalu anaknya dibawa sama kakaknya. Beberapa hari lalu anaknya dibawa kabur mantan istrinya itu. Ya, mungkin itu alasannya akhiri hidupnya," tuturnya.
Wayan menyebut Roslan divonis bersalah atas kasus Narkotika dengan pidana penjara 6 tahun, denda Rp1 Milyar subsider 3 bulan penjara.
"Dia masuk Lapas tahun 2021. Dapat remisi juga. Masa pidananya baru jalan 1 tahun 3 bulan, jadi masih harus menjalani sekira 4 tahun 8 bulan 15 hari lagi," ungkapnya.
Atas kejadian itu, Wayan mewakili jajarannya menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya seorang WBP Lapas Nunukan.
"Saya mewakili jajaran Lapas Nunukan turut berduka cita atas kejadian ini. Ke depan kami akan lebih meningkatkan pengawasan terhadap WBP, sehingga kejadian serupa tidak terjadi lagi," imbuhnya.
Pemakaman Jenazah Menunggu Pihak Keluarga
Wayan menuturkan ienazah Roslan akan dimakamkan sore ini. Saat ini sedang menunggu ketibaan keluarganya dari Tawau, Malaysia.
"Keluarganya dari Tawau sudah dalam perjalanan. Almarhum memang tidak punya keluarga di Nunukan. Rencana pemakaman di Kampung Jawa," pungkasnya.
Baca juga: WASPADA 5 Wilayah di Krayan Nunukan Diprediksi Diguyur Hujan Petir Minggu 22 Mei 2022 Siang Ini
_CATATAN REDAKSI: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Jika Anda memiliki tendesi untuk bunuh diri atau membutuhkan layanan konseling atau teman curhat, Anda dapat menghubungi kontak di bawah ini.
Kesehatan jiwa merupakan hal yang sama pentingnya dengan kesehatan tubuh.
LSM Jangan Bunuh Diri (021 9696 9293) LSM Jangan Bunuh Diri adalah Lembaga swadaya masyarakat yang didirikan sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan jiwa.
Tujuan dibentuknya komunitas ini adalah untuk mengubah perspektif masyarakat terhadap mental illness dan meluruskan mitos serta agar masyarakat paham bahwa bunuh diri sangat terkait dengan gangguan atau penyakit jiwa.
Anda dapat menghubungi komunitas ini melalui nomor telepon (021 0696 9293) atau melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com._
Penulis: Febrianus Felis