Kabar Artis
Istri Daniel Patrick Sindir Wanda Hamidah, Hellua Singgung Masa Lalu Ibu Malakai: Dari Dulu Kasar
Hellua Puspoyo,lagi-lagi melayangkan sindiran untuk Wanda Hamidah.Melansir story Instagram, Hellua,menyinggung sifat kasar mantan istri suaminya
Mereka sempat bersitegang lantaran Wanda Hamidah menganggap Daniel tak mau mempertemukan Malakai dengannya.
Sehingga, saat itu Wanda datang ke kediaman Daniel dan langsung melakukan perusakan.
Namun, kabarnya hingga saat ini Wanda Hamidah belum mendapatkan surat panggilan dari pihak kepolisian.
Kuasa hukum Wanda Hamidah, Tegar Putuhena menyampaikan kliennya akan bersikap kooperatif saat mendapatkan panggilan nanti.
"Ya nggak tahu kita kan nunggu, seperti yang awal bilang klien kami akan kooperatif, sampai hari ini belum ada panggilan resmi," ujar Tegar.
Di sisi lain, Daniel juga sempat memberikan pengakuan mengejutkan.
Ternyata, kasus pengrusakan rumah yang dilakukan Wanda Hamidah sudah terjadi berkali-kali.
Mendengar pengakuan ini, kuasa hukum Wanda Hamidah memberikan kebebasan kepada Daniel untuk menyampaikan pernyataan.
"Ya itu terserah bebas haknya dia, kita kan mana tahu kebenarannya, itu subjektif dari pihak sana," ujar Tegar.
Selain itu, Tegar meminta kepada Daniel untuk menunjukkan bukti terkait pengakuannya itu.
"Itu kan harus dibuktikan ya, silahkan saja kalau dia menyampaikan demikian silahkan dibuktikan," ujar Tegar.
Lanjut lagi, Tegar justru mempertanyakan soal pendidikan Malakai saat ini.
Pasalnya, setelah masalah Wanda dan Danie terendus publik, Malakai diketahui tidak masuk sekolah.
"Saya hanya mau bertanya satu, apakah anaknya juga pergi ke sekolah? sekolah kan haknya anak, sejak awal saya dan klien selalu sampaikan semua ini hak anak, segala sesuatu harus memperhatikan hak anak," ujar Tegar.
Dikatakan Tegar, Malakai sudah satu minggu lebih tidak terlihat masuk ke sekolah.
Sebagai kuasa hukum, Tegar pun mengamati hal ini.
"Sudah satu minggu lebih nggak masuk sekolah, itu akan jadi persoalan, dia punya hak bertemu gurunya, berinteraksi dengan teman," ujar Tegar.
(*)