Berita Islami
Kapan Bulan Syawal 1443 H Berakhir? Berikut Bacaan Niat Puasa Syawal
Setelah Idulfitri, umat Islam disunnahkan untuk berpuasa Syawal selama 6 hari. Lantas pertanyaanya, kapan bulan Syawal 1443 Hijriah berakhir?
TRIBUNKALTARA.COM - Setelah Idulfitri, umat Islam disunnahkan untuk melaksanakan Puasa Syawal selama 6 hari.
Puasa Syawal ini dianjurkan dilaksanakan mulai tanggal 2 Syawal hingga 7 Syawal atau setelah Hari Raya Idul Fitri.
Lantas pertanyaanya, kapan bulan Syawal 1443 Hijriah berakhir?
Dirunut dari penetapan pemerintah, 1 Syawal jatuh pada 2 Mei 2022, maka akhir syawal jatuh pada 31 Mei 2022.
Anjuran untuk melaksanakan Puasa Syawal terdapat dalam hadits Rasulullah SAW.
Rasulullah saw bersabda:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ وَأَتْبَعَهُ سِتَّاً مِنْ شَوَّالٍ، كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
“Barang siapa berpuasa Ramadhan kemudian dilanjutkan dengan enam hari dari Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun.” (HR Muslim)
Baca juga: Baca Doa Ini saat Melihat Kakbah Secara Langsung, Dianjurkan juga Perbanyak Istigfar di Depan Kakbah
Tertulis, keistimewaan puasa syawal selama 6 hari setelah berpuasa Ramadhan maka akan memperoleh pahala senilai puasa satu tahun.
Sementara diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, artinya umat muslim sudah bisa menjalankan puasa Syawal mulai Selasa, 3 Mei lalu.
Disebutkan akan lebih baik berurutan 6 hari berturut-turut.
Namun, jika merasa kesulitan, maka diperbolehkan tidak berurutan, asalkan berpuasa sebanyak enam hari dan masih di bulan Syawal.
Catatan bagi wanita yang ingin mengganti utang puasa karena haid:
Dikutip dari Kompas.com, puasa sunnah ini diutamakan secara berturut-turut dan dimulai pada hari kedua Idul Fitri.
Kendati demikian, puasa Syawal juga bisa dilakukan secara terpisah, baik di awal, tengah, maupun akhir Syawal.
Sementara itu, mantan Mufti Mesir Dr Ali Gomaa Muhammad mengatakan, para ulama fiqih memperbolehkan menggabung utang puasa dengan puasa sunnah.
Namun, niat mengganti puasa (wajib) harus didahulukan dari pada puasa Syawal (sunnah).
Dengan demikian, wanita yang ingin mengganti puasa Ramadhan diperbolehkan menggabungkannya dengan puasa enam hari bulan Syawal.
Baca juga: Dianjurkan Rasulullah, Baca Doa Ini saat Memulai Aktivitas di Waktu Pagi, Terlindung Sepanjang Hari
Niat dan Doa Puasa Syawal
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawwal esok hari karena Allah SWT.”
Untuk puasa sunnah, niat boleh dilakukan di siang hari sejauh yang bersangkutan belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh.
Ia juga dianjurkan untuk melafalkan niat puasa Syawal pada siang hari.
Berikut ini lafalnya :
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawwal hari ini karena Allah SWT.”
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul KAPAN Berakhirnya Bulan Syawal 1443 Hijriah? Simak Juga Niat Puasa Syawal, Arab, Latin & Terjemahan, https://www.tribunnews.com/nasional/2022/05/24/kapan-berakhirnya-bulan-syawal-1443-hijriah-simak-juga-niat-puasa-syawal-arab-latin-terjemahan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/puasa-syawal-23412.jpg)