34 Pantun Sindir Pelakor, Sentilan Menohok buat Perebut Suami Orang

TRIBUNKALTARA.COM - Kehadiran pelakor alias perebut laki orang memang sering membuat banyak orang geram.

Kehadirannya merusak rumah tangga yang sudah dibangun dengan susah payah.

Bukan hanya menyakiti hati pasangan sah, pengkhianatan yang dilakukan juga menghancurkan kepercayaan keluarga dan orang terdekat.

Tak heran jika banyak orang meluapkan rasa kesalnya kepada pelakor lewat cara kreatif, salah satunya lewat pantun sindiran.

Baca juga: 33 Pantun Hak dan Kewajiban buat Anak Sekolah, Edukasi Ringan tapi Bermakna

Dengan bahasa yang halus, jenaka, bahkan menohok, pantun-pantun dalam artikel ini bisa digunakan untuk menyampaikan rasa kecewa di media sosial.

Lewat irama dan rima yang menggelitik, kumpulan pantun sindiran ini bisa jadi cerminan perasaan seseorang yang dikhianati.

Yuk, simak kumpulan pantun sindiran buat pelakor berikut ini, dikutip oleh TribunKaltara.com dari berbagai sumber.

Kumpulan pantun sindir pelakor

1. Barang hilang bikin berang
Tak nafsu makan jadi merengut
Sudah tahu suami orang
Masih juga mau direbut.

2. Hujan deras di tengah malam
Petir menyambar hati berdebar
Jangan bangga rebut yang haram
Cinta curian takkan mekar.

3. Hari Senin cuaca kabut
Berangkat sekolah pakai dasi
Suami orang jangan direbut
Sadar diri, tahu posisi.

4. Burung nuri berkicau riang
Suaranya nyaring sampai ke pintu
Pelakor wajahnya memang tenang
Tapi hatinya penuh tipu.

5. Hujan turun di tengah kota
Payung dibuka berdua-duaan
Pelakor bangga dapat cinta
Tak tahu cuma jadi pelarian.

Kumpulan pantun sindir pelakor

6. Naik motor bawa sembilu
Tangkap ayam, lebat berbulu
Cewek pelakor tak tahu malu
Bersikap alim, tapi benalu.

Baca juga: 42 Pantun Tertib Berlalu Lintas, Ajak Masyarakat Jaga Keselamatan di Jalan