Kumpulan Pantun
34 Pantun Sindir Pelakor, Sentilan Menohok buat Perebut Suami Orang
Berikut ini kumpulan pantun sindiran buat pelakor, berisi kalimat pedas nan menohok biar perebut suami orang kena mental dan sadar diri.
Penulis: Maharani Devitasari | Editor: Cornel Dimas Satrio
20. Berang-berang di tengah resor
Pejabat kaget di saat rakor
Suami orang suka disosor
Pantas saja disebut pelakor.
Kumpulan pantun sindir pelakor
21. Ada pohon mau roboh
Roboh ke bawah menimpa motor
Hanya wanita murahan dan bodoh
Yang bangga jadi pelakor.
22. Pergi ke bukit untuk berkemah
Bawa tivi menonton drakor
Wahai para istri yang di rumah
Jagalah suami dari pelakor.
23. Jalan di taman terasa penat
Pohon bergoyang daunnya lebat
Punya teman seorang penghianat
Cowok tersayang hilang diembat.
24. Pergi sendiri ke tanah seberang
Ke kota Bogor nonton barongan
Sungguh ngeri jaman sekarang
Banyak pelakor terang-terangan.
25. Paman patih memberi donor
Burung perkutut delapan ekor
Kulit putih, dandanan menor
Dasar kamu, emang pelakor.
Kumpulan pantun sindir pelakor
26. Dongeng kancil, cerita humor
Drama Korea disebut drakor
Bukan gosip, bukan rumor
Dia itu memang pelakor.
27. Pohon kelor berbuah mangga
Warnanya putih disukai raja
Jadi pelakor, janganlah bangga
Kamu dipilih karena nafsu saja.
28. Pergi ke pasar beli ikan
Beli juga sedikit kerang
Untuk apa wajah menawan
Jika murahan dan suka merebut suami orang.
29. Melihat kincir berputar-putar
Membuat pusing kepala
Wanita baik dan pintar
Tidak mau jadi penggoda.
30. Ke toko baju beli batik
Batik nya bagus berwarna biru
Tidak apa-apa saya tak cantik
Yang penting tidak murahan seperti kamu.
Kumpulan pantun sindir pelakor
31. Naik bus keluar kota
Didalam bus terasa lapang
Jika ingin bahagia
Tidak dengan suami orang.
32. Jambu rusak di Lumajang
Kopi hitam dari Semarang
Begitu banyak lelaki bujang
Tapi sukanya suami orang.
33. Pulau Bangka penghasil timah
Timah dicetak banyak pecahkan rekor
Wahai para istri di rumah
Jagalah suami dari godaan para pelakor.
34. Burung camar terbang rendah
Mencari makan di tepi rawa
Pelakor datang bawa wajah ramah
Tapi hatinya penuh dusta.
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/Kumpulan-pantun-sindiran.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.