Liga 1
Bernardo Tavares Harus Putar Otak, Pilar Utama PSM Makassar tak bisa Main Lawan PSIS Semarang
Partai uji coba antara PSM Makassar kontra PSIS Semarang bakal dihelat pada Sabtu (28/5/2022) pukul 16.30 Wita, di Stadion Jatidiri, Semarang, Jateng.
TRIBUNKALTARA.COM - Berita Liga 1 terbaru, pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares harus putar otak, pilar utama Juku Eja tak bisa main lawan PSIS Semarang
Laga uji coba antara PSM Makassar kontra PSIS Semarang bakal dihelat pada Sabtu (28/5/2022) pukul 16.30 Wita.
Duel PSM Makassar kontra PSIS Semarang akan dihelat akan dihelat di Stadion Jatidiri, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Melawan tuan rumah PSIS Semarang, PSM Makassar dipastikan tak bisa memainkan pemain pilarnya.
Adalah Rivky Mokodompit, Erwin Gutawa dan Rasyid Bakri yang dipastikan tak bisa membela PSM Makassar menghadapi anak-anak Mahesa Jenar julukan PSIS Semarang.
Rivky Mokodompit diketahui sejak beberapa hari terakhir absen dari latihan PSM Makassar.
Sedangkan Erwin Gutawa tak dibawa ke semarang karen dikabarkan demam sebelum rombongan PSM Makassar berangkat ke Semarang
Padahal Erwin Gutawa diketahui memiliki peran vital sebagai andalan PSM Makassar di lini belakang.
Tipikal permainan Erwin Gutawa yang lugas dan kuat dalam bertahan, membuatnya menyegel satu tempat utama di PSM Makassar musim lalu.
Nama lain yang juga absen adalah gelandang andalan PSM Makassar Rasyid Bakri
Eks Timnas Indonesia itu harus absen membela PSM Makassar gegara dikabarkan cedera hingga tak dibawa menantang PSIS Semarang
Idola suporter PSM Makassar yang dijuluki Pangeran tersebut, harus menepi dan tak bisa membela Juku Eja
Absennya Rivky Mokodompit, Erwin Gutawa dan Rasyid Bakri tentu memaksa Bernardo Tavares putar otak.
Pelatih anyar PSM Makassar tersebut harus menyiapkan pemain pengganti yang sepadan Rivky Mokodompit, Erwin Gutawa dan Rasyid Bakri, saat melawan PSIS Semarang

Baca juga: Senjata Andalan PSM Makassar Sudah Gabung, Duet Wiljan Pluim dan Everton Siap Teror PSIS Semarang
Skuad Laskar Pinisi akan mengandalkan dua legiun asingnya, Willem Jan Pluim dan Everton Nascimento.