Pilpres 2024
Wacana Puan Maharani Maju Pilpres 2024 Makin Menguat, Didukung Kader PDI Perjuangan di Akar Rumput
Dukungan untuk Ketua DPR RI Puan Maharani pada Pilpres 2024 semakin menguat dari kader PDI Perjuangan.
TRIBUNKALTARA.COM - Dukungan untuk Ketua DPR RI Puan Maharani pada Pilpres 2024 semakin menguat dari kader PDI Perjuangan.
Pengurus dan kader PDI Perjuangan hingga tingkat bawah solid mendukung Puan Maharani untuk Pilpres 2024.
Suara-suara pendukung Puan Maharani untuk maju di Pilpres tersebut mencuat pada diskusi-diskusi internal PDI-P.
Bahkan, disebutkan bahwa kader PDI-P di akar rumput tak sabar untuk deklarasikan Puan Maharani menuju Pilpres 2024.
"Mereka mendorong untuk secara resmi mengkampanyekan Mbak Puan sebagai capres," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Bojonegoro, Abidin Fikri, Sabtu (28/5/2022).
Menurut Abidin, keiginan kader di akar rumput itu bukan hal yang bisa dibendung.
"Kita tetap menekankan bahwa calon presiden PDI-P diputuskan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri," ujarnya.
Baca juga: Kompaknya Ganjar Pranowo dan Tri Rismaharani, Dampingi Jokowi Blusukan di Solo, Kode Pilpres 2024?
Menurutnya, aspirasi kader di bawah yang berupaya membangun soliditas dan kebanggan partai tetap bisa seirama.
"Dan alasan kader yang menyuarakan Mbak Puan capres juga didasari kesadaran bagaimana strategi partai dalam jangka panjang. Mereka punya kesadaran tentang pentingnya kepemimpinan itu dituntun dengan ideologi partai, sehingga melihat Mbak Puan sosok yang tepat untuk diusung," terang Anggota Komisi IX DPR ini.
Abidin menambahkan, dengan dinamika dan menguatnya geliat tersebut tentu menjadi hal positif karena kader di bawah punya ruang untuk bisa berdiskusi mengenai kapasitas dan rekam jejak kinerja serta bobot kepemimpinan Puan Maharani.
"Ini penting agar pengetahuan di masyarakat tentang Mbak Puan semakin luas, karena secara kerja-kerja pilitik dan juga kerja sebagai pejabat publik Mbak Puan sebenarnya banyak menorehkan prestasi. Ini yang PDI Perjuangan melalui kader-kadernya bisa secara masif mensoaialisasikannya," ujar Abidin.
"Baik dalam jabatan publik di DPR sejak 2009 maupun jabatan eksekutif sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Mbak Puan memang punya rekam jejak kinerja dan kepemimpinan yang membuat beliau layak untuk diusung di Pilpres 2024," terang Ketua PP Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) ini.
Baca juga: Wacana Anies Baswedan-AHY Mencuat Jelang Pilpres, Demokrat Siapkan Karpet Merah Buat Gubernur DKI
Kriteria Capres PDI-P
Penentuan calon presiden atau capres usungan PDI-P menjadi hak prerogatif Ketua Umum Partai Kepala Banteng tersebut, yaitu Megawati Soekarnoputri.
Menurut Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Olly Dondokambey, Megawati Soekarnoputri sudah berpengalaman dalam menentukan capres potensial.
Olly Dondokambey mengatakan, sebagai politisi senior, Megawati Soekarnoputri dianggap memiliki intuisi politik yang kuat dalam menentukan capres yang pas bagi PDI-P.
"Kadang-kadang di dalam suatu keputusan itu tentunya ketua umum punya feeling," ujar Olly Dondokambey saat diwawancarai khusus oleh Wakil Direktur Pemberitaan Tribunnetwork Domu Ambarita, Kamis (28/4/2022).
Namun hingga kini, terang Olly Dondokkambey, PDI-P belum menentukan capres yang akan diusung pada Pemilihan Presiden 2024.
"Jalan menuju Pilpres 2024 masih panjang," terangnya.
Di internal PDIP sendiri kini ada capres potensial seperti Ganjar Pranowo dan Puan Maharani.
Ketua DPR RI Puan Maharani menginstruksikan kader PDI-P untuk tidak memilih calon pemimpin yang hanya aktif di media sosial.
Diimbau Puan Maharani yang juga ketua DPP PDI-P tersebut agar memilih calon pemimpin yang bisa bekerja.
Dikatakan cucu proklamator kemerdakaan RI Ir Soekarno tersebut, banyak orang yang saat ini yang memilih calon pemimpin hanya menilai penampilan di media sosial, alih-alih hasil kerjanya.
Puan Maharani meminta untuk memilih calon pemimpin yang memperjuangkan rakyat, tak hanya sekadar terlihat di panggung media, tv, medsos dan lainnya.
"Pilih orang pernah memperjuangkan kita dan bersama kita dan bergotong royong kita,” jelas di depan ribuan kader PDI-P Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Selasa (26/4/2022) sore.
Tipikal pemilih yang mengutamakan paras rupawan juga membuat Puan Maharani heran.
"Terkadang-kadang itu kita suka yoweslah dia saja asal ganteng, dia saja yang dipilih asal bukan perempuan, dia saja walau tidak bisa apa-apa yang penting kalau di sosmed dan tv nyenengin. Tetapi, tidak bisa kerja dan nyenengin rakyat. Mau enggak kayak itu,” tambahnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Geliat Kader untuk Wacana Puan Capres PDI Perjuangan Terus Menguat, https://www.tribunnews.com/nasional/2022/05/28/geliat-kader-untuk-wacana-puan-capres-pdi-perjuangan-terus-menguat.