Pilpres 2024

Manuver Koalisi Indonesia Bersatu, Segera Godok Pasangan Capres dan Cawapres Jelang Pilpres 2024

Usai Koalisi Indonesia Bersatu terbentuk, elite Partai Amanat Nasional ( PAN ), Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) akan bertemu.

Editor: Amiruddin
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Ketua Umum Golkar, PAN, dan PPP, bentuk koalisi Bersatu jelang Pilpres 2024. 

TRIBUNKALTARA.COM - Berikut manuver Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB, segera godok pasangan Capres dan Cawapres jelang Pilpres 2024.

Usai Koalisi Indonesia Bersatu terbentuk, elite Partai Amanat Nasional ( PAN ), Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) akan bertemu lagi dalam waktu dekat.

Pertemuan elite Golkar, PAN, dan PKB tersebut merupakan bagian persiapan Koalisi Indonesia Bersatu untuk menggodok pasangan Capres dan Cawapres jelang Pilpres 2024.

Bukan hanya itu, pertemuan Koalisi Indonesia Bersatu juga untuk membangun kesepahaman dengan elite partai yang tergabung dalam koalisi, seperti Golkar, PAN, dan PPP.

Seperti diketahui, Koalisi Indonesia Bersatu terbentuk belum lama ini, setelah Ketua Umum Golkar, PPP, dan PAN bertemu.

Pembentukan Koalisi Indonesia Bersatu juga merupakan bagian persiapan menatap Pilpres 2024

Sekadar diketahui, Pilpres 2024 baru akan dihelat pada 14 Februari 2024.

Meski begitu, sejumlah figur mulai bermunculan dan digadang-gadang bakal maju di Pilpres 2024.

Koalisi Indonesia Bersatu ( KIB ) hingga kini belum menentukan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden ( Capres - Cawapres ) untuk pertarungan Pilpres 2024.

Namun terdekat, koalisi besutan Partai Amanat Nasional ( PAN ), Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) itu akan melakukan pertemuan di Komplek Gelora Bung Karno pada Sabtu (4/6/2022) mendatang.

Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto mengatakan, pertemuan itu untuk membahas pembentukan pasangan Capres - Cawapres yang akan diusung oleh KIB.

Baca juga: Kata Elite Golkar, Airlangga Hartarto Lebih Berpeluang jadi Capres Usungan Koalisi Indonesia Bersatu

"Nanti Insyallah tanggal 4 Juni akan ada pertemuan Koalisi Indonesia Bersatu di Gelora Bung Karno di Plataran Taman Kota dengan terbatas," kata Yandri saat ditemui awak media di Gedung DPR RI, Komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (31/5/2022).

Selain membahas penentuan pembentukan pasangan Capres - Cawapres, pertemuan ini juga kata Yandri, sekaligus untuk mempererat kesepahaman antar internal KIB.

"Yaitu bagian dari dinamika yang terus kita bangun untuk mengakrabkan membangun kesepahaman di antaranya bagaimana membangun tim yang kuat kemudian menjaring calon-calon," kata Yandri.

Kendati demikian, terkait dengan siapa pasangan calon yang akan diusung, KIB belum dapat memberikan penjelasan.

Namun, dirinya memastikan KIB akan mengeker beberapa nama yang memang unggul dalam beberapa hasil survei beberapa lembaga belakangan ini.

"Peluang menang gimana itu bagian yang kita bicarakan. tapi siapa? belum, walaupun memang tidak akan lari dari stok yang ada. gak mungkin tiba-tiba orang yang tidak pernah dikenal jadi Capres kan gak mungkin," ujar Yandri.

Dalam internal KIB sendiri, pihaknya kata Yandri tinggal membangun kesepahaman antara beberapa nama yang memang diunggulkan untuk dibawa ke KPU.

Pastinya kata Yandri, setiap parpol di dalam KIB memiliki calon masing-masing bahkan pihaknya tidak menutup kesempatan untuk partai lain bergabung menyodorkan Paslon.

"Mungkin Golkar ada pandangan sendiri, PAN ada pandangan sendiri, PPP ada pandangan sendiri atau ada partai yang nyusul gabung koalisi ini, ya kita akan rembukan satu meja," tukas Yandri.

Baca juga: Prabowo Bertemu Megawati, Tandingi Koalisi Indonesia Bersatu PAN-PPP-Golkar? Penjelasan Sekjen PDI-P

Airlangga Hartarto Mulai Singgung Pilpres

Seusai Koalisi Indonesia Bersatu ala Golkar, PAN, PPP terbentuk, Airlangga Hartarto mulai singgung Pilpres 2024

Belum lama ini, Partai Golkar, PAN, dan PPP sepakat membentuk Koalisi Indonesia Bersatu 

Pembentukan Koalisi Indonesia Bersatu ala Partai Golkar, PAN, dan PPP ini menarik perhatian karena terbentuk menjelang Pilpres 2024

Seperti diketahui, gelaran Pilpres 2024 akan digelar pada 14 Fberuari 2024 mendatang.

Teranyar, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mulai menyinggung gelaran Pilpres 2024

Menurutnya, i Koalisi Indonesia Bersatu ala Golkar, PAN, dan PPP sudah memenuhi syarat untuk mengajukan calon presiden di Pilpres 2024 mendatang.

Bukan hanya itu, anggota Koalisi Indonesia Bersatu yakni Golkar, PAN, dan PPP merupakan partai yang sudah berpengalaman dalam mengikuti kontestasi politik nasional.

Bahkan Golkar diketahui jadi partai tertua di Indonesia yang masih eksis hingga saat ini.

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, mengungkapkan Koalisi Indonesia Bersatu sudah memenuhi syarat untuk mengajukan calon presiden dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 mendatang.

Sebagaimana diketahui, Koalisi Indonesia Bersatu digagas oleh Partai Golkar, Partai Amanat Nasional ( PAN ), dan Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) beberapa waktu lalu.

Airlangga Hartarto menyebut, koalisi tiga partai ini memiliki modal untuk melanjutkan pembangunan di era pemerintahan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) setelah 2024.

"Alhamdulillah dengan kerja sama yang berbasis kesetaraan, maka Partai Golkar, PAN, dan PPP sudah memenuhi persyaratan untuk mengajukan calon di dalam pilpres," kata Airlangga Hartarto, dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, Rabu (19/5/2022).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini juga menjelaskan, Golkar, PAN, dan PPP merupakan partai yang memiliki pengalaman di pemerintahan dan parlemen serta telah menghadapi krisis 1998, 2008, serta pandemi Covid-19.

Sehingga, mempunyai modal untuk membangun Indonesia.

"Tentu tujuan kita untuk menjadikan Indonesia makmur, kaya, sejahtera dan lolos dari middle income trap, tentunya hanya bisa didorong oleh para ahli dan juga partai-partai yang berpengalaman," ucap Airlangga Hartarto.

"Dan jangan lupa, Partai Golkar adalah partai tertua dalam kontestasi politik dan dengan koalisi ini alhamdulillah kita bisa mempunyai kursi yang diwakili oleh 24 persen," lanjutnya.

Meski demikian, Airlangga Hartarto menyatakan, Koalisi Indonesia Bersatu belum membicarakan perihal sosok calon presiden yang akan diusung.

“Itu jilid berikutnya, kita baru jilid satu," ungkap Airlangga dalam acara silaturahmi dengan pengurus Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (18/5/2022).

Adapun sebagai informasi, jumlah kumulatif perolehan kursi Golkar, PAN, dan PPP di parlemen adalah 26,82 persen.

Kemudian, berdasarkan suara nasional, koalisi ini mendapatkan 23,93 persen.

Angka tersebut, memenuhi ambang batas pencalonan presiden yang diatur dalam Undang-Undang Pemilihan Umum.

Di mana ambang batas pencalonan presiden, yakni minimal 20 persen kursi di DPR atau 25 persen dari suara sah nasional pada Pemilihan Legislatif sebelumnnya.

Diberitakan Tribunnews.com, Partai Golkar dan PAN membuka peluang partai lain yang ingin bergabung ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Ketua DPP PAN, Saleh Partaonan Daulay, mengatakan sudah ada sejumlah upaya komunikasi antara KIB dengan partai politik lain.

“Sejauh ini komunikasi ada kontak telepon tetapi untuk berbicara untuk masuk ke dalam koalisi ini, saya kira belum ke titik itu, tetapi perlu dicatat koalisi ini terbuka,” kata Saleh Daulay saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (18/5/2022).

Kendati demikian, Saleh tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai partai politik mana yang menjalin hubungan untuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu.

Baca juga: Manuver Ketua Umum Golkar, PAN, dan PPP, Bentuk Koalisi Bersatu Jelang Pilpres 2024, Ulasan Pengamat

Terbentuknya Koalisi Indonesia Bersatu

Kesepakatan membangun Koalisi Indonesia Bersatu terjalin setelah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa bertemu di kawasan Menteng, Jakarta, Kamis (12/5/2022) malam.

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, menyebut kesepakatan ini terbentuk karena kesamaan visi, yakni menyatukan Indonesia dan mengakhiri perpecahan yang sempat terjadi akibat pemilu-pemilu sebelumnya.

Sementara Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa, mengatakan koalisi ini diharapkan dapat mencegah adanya politik identitas.

Kemudian, dapat menunjukkan bahwa Indonesia bisa menampilkan pemilu yang sehat.

Dikutip dari Kompas.com, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menjelaskan partainya resmi menjajaki koalisi dengan PAN dan PPP untuk Pemilu 2024.

Menurutnya, ketiga partai sepakat bakal melanjutkan program-program dari kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

"Tentunya kita akan bekerja sama ke depan untuk mengawal agenda-agenda politik ke depan, termasuk dalam pemilu nanti di 2024," kata Airlangga dalam konferensi pers, Kamis (12/5/2022).

"Tentu kita akan juga membuat program ke depannya yang akan melanjutkan program-program strategis dari Bapak Presiden Jokowi," lanjutnya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini mengatakan, kerja sama tersebut akan berlanjut hingga tingkat daerah.

Ia juga telah menginstruksikan seluruh jajaran Partai Golkar pada tingkat provinsi, kabupaten, dan kota untuk bekerja sama dengan PAN dan PPP sebagai tindak lanjut dari pertemuan tersebut.

Meski koalisi telah terbentuk, Wakil Ketua DPP PPP, Arsul Sani, menyebutkan pembicaraan soal capres dan cawapres belum dibahas.

Arsul mengatakan, ketiga partai masih fokus untuk menyatukan chemistry dengan mengawal visi Presiden Joko Widodo saat ini.

Baca juga: Golkar Institute Gelar Kursus Singkat Pendidikan Politik, Hetifah: Kesempatan Emas Kader Muda Golkar

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Koalisi Indonesia Bersatu Bakal Lakukan Pertemuan Bahas Pembentukan Paslon Capres-Cawapres, https://www.tribunnews.com/nasional/2022/05/31/koalisi-indonesia-bersatu-bakal-lakukan-pertemuan-bahas-pembentukan-paslon-capres-cawapres
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Theresia Felisiani
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved