Liga Champions
Messi Sebut Real Madrid Bukan Tim Terbaik UCL, Boyong Trofi Si Kuping Besar Tak Cukup Membuktikan
Lionel Messi menyebut Real Madrid bukan tim terbaik Liga Champions 2021-2022 meski sukses memboyong trofi Si Kuping Besar ke Santiago Bernabeu.
TRIBUNKALTARA.COM - Lionel Messi menyebut Real Madrid bukan tim terbaik Liga Champions 2021-2022 meski sukses memboyong trofi Si Kuping Besar ke Santiago Bernabeu.
Dengan tambahan trofi tersebut, Real Madrid total telah juara Liga Champions sebanyak 14 kali.
Di Liga Champions, Real Madrid adalah tim paling sukses, terbukti dengan koleksi trofi paling banyak.
Di tempat kedua peraih gelar Liga Champions terbanyak yaitu AC Milan, bahkan baru mengoleksi setengah dari capaian Real Madrid.
Peraih Ballon dOr 7 kali, Lionel Messi menyebut Real Madrid juara Liga Champions tidak mengejutkan.
Kendati demikian, Lionel Messi tak menilai Real Madrid sebagai klub terbaik di Liga Champions musim ini.
Menurut kapten Timnas Argentina tersebut, tim terbaik tidak selalu tampil sebagai pemenang.
Sehingga kesuksesan meraih gelar Liga Champions bukan berarti Los Blancos adalah tim terbaik.
"Real Madrid, tanpa mengesampingkan kesuksesan mereka meraih gelar Liga Champions musim ini, bukanlah tim terbaik. Namun, mereka bisa mengalahkan semua (tim-tim kuat)," terang Messi.
Baca juga: Ikrar Eden Hazard saat Pesta Juara Real Madrid, hingga Momen Perpisahan Isco Sindir Mbappe
"Liga Champions adalah tentang situasi, momen kunci, dan psikologis yang dibutuhkan sebuah tim. Kesalahan sekecil apa pun bisa menyingkirkan Anda. Pada akhirnya, tim yang paling siaplah yang mencapai final dan juara," kata La Pulga.
Lionel Messi adalah salah satu "korban" Real Madrid di Liga Champions musim ini.
Dia bersama rekan-rekannya di PSG disingkirkan pasukan Carlo Ancelotti di babak 16 besar.
Sempat menang 1-0 pada leg pertama di kandang sendiri, PSG lalu takluk 1-3 di markas Madrid pada leg kedua.
Langkah PSG pun harus terhenti karena secara agregat, mereka tertinggal 2-3 dari Real Madrid.
Selain PSG dan Liverpool, Chelsea serta Manchester City juga menjadi tim-tim yang dijegal Madrid sebelum menjadi juara.