Berita Tarakan Terkini
Harga Sapi di Kota Tarakan Naik Sampai 30 Persen, Tetap Diburu Sepekan Sebelum Hari Raya Idul Adha
Jelang pelaksanaan Hari Raya Idul Adha, harga sapi di Kota Tarakan mulai mengalami kenaikan.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
Sehingga dijualkan tidak banyak untung. Ia mengakui harga ditawarkan Rp 37 juta." Ini dari KTT sudah ada mau booking cuma sudah habis. Nanti tanggal 12 ada masuk 30-an ukuran kecil," urainya.
Ia menambahkan, sapi paling mahal tembus Rp 90 juta yakni jenis Limosin.
"Ada yang warna putih Rp 65 juta. Ada juga seperti pak Jokowi ambil tahun lalu Rp 85 juta sekarang Rp 90 juta," urainya.
Rerata standar harga Rp 20 juta sampai Rp 21 juta sapi yang dicari pembeli. Adapun di atas harga tersebut biasanya dicari kalangan pribadi.
Ia menambahkan, biasanya sepekan sebelum Idul Adha baru mulai diburu pembeli. Saat ini belum begitu banyak pembeli.
"Masih lama. Tapi ada juga yang sudah lama pesan dari bulan puasa kemarin. Dia kasih tanda mau pilih itu. Saya tidak pakai panjar, yang penting mau diambil lagipula sudah langganan," ungkapnya.
Baca juga: Hasil Sampel Ternak Sapi dan Kambing di Kota Tarakan Negatif PMK, Ini Imbauan Medik Veteriner
Ia mengakui, merawat sapi harus betul-betul dijaga kebersihan kandangnya. Dimandikan dua hari sekali.
"Ini makhluk hidup. Kalau sudah dikasih bersih, ikhtiar bagus tapi ada mati, berarti urusannya sama yang di atas. Kita ini hanya berusaha," pungkasnya.
(*)
Penulis: Andi Pausiah