Berita Islami
Ibadah Rutin Rasulullah Setiap Malam, Ini Keutamaan Shalat Witir, Simak Bacaan Niatnya
Berikut ini keutamaan shalat witir. Sebaiknya shalat witir rutin dilaksanakan tak hanya pada bulan Ramadhan.
TRIBUNKALTARA.COM - Berikut ini keutamaan shalat witir.
Sebaiknya shalat witir rutin dilaksanakan tak hanya pada bulan Ramadhan.
Sebab shalat witor memiliki banyak keutamaan.
Salah satu sunnah yang menjadi kebiasaan Rasululullah SAW adalah shalat witir.
Saking sayangnya bila dilewatkan, Rasulullah menganjuran cukup melaksanakan shalat witir 1 rakaaat jika khawatir masuk waktu subuh.
Dalam sebuah hadits, yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim menyebutkan:
Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Shalat malam itu dua rakaat salam, dua rakaat salam. Maka apabila engkau takut masuk waktu Shubuh, hendaklah melakukan witir satu rakaat.”
Menurut Buya Yahya, kebiasaan Nabi Muhammad SAW di malam hari, yakni berupaya selalu menyempatkan shalat witir sebelum tidur.
"Hal itu adalah riwayat sebelum tidur, dalam riwayat lain Nabi Muhammad SAW juga menganjurkan jadikanlah witir sebagai penutup shalatmu," ujarnya.
Hadis yang diriwayatkan Ahmad berbunyi: “Abu Dzar berkata, ‘Kekasihku (Rasulullah SAW) pernah berpesan kepadaku tentang tiga hal yang tidak akan aku tinggalkan untuk selamanya, Insyaallah, yaitu sholat fajar, shalat witir sebelum tidur, dan puasa tiga hari pada setiap bulan.”
Baca juga: Tata Cara Shalat Ghaib Lengkap Bacaan Niat Serta Doa, Gerakannya Tanpa Rukuk dan Sujud
Keutamaan shalat witir yang pertama yakni disaksikan malaikat secara langsung. Hal ini menunjukkan betapa shalat witir yang dikerjakan pada malam hari begitu istimewa di hadapan para malaikat. Berikut bunyi hadis mengenai hal tersebut,
"Barangsiapa yang khawatir tidak bisa bangun di akhir malam, hendaklah ia melakukan witir di awal malam. Dan siapa yang berharap mampu bangun di akhir malam, hendaklah ia witir di akhir malam, karena shalat di akhir malam disaksikan (oleh para malaikat) dan hal itu adalah lebih afdlal (utama)." Abu Mu’awiyah berkata; "Mahdlurah (dihadiri oleh para malaikat)." (HR. Muslim).
"Nabi Muhammad itu penuh kasih memahami segala kondisi umatnya, ada yang sering bekerja lembur dan tidak bisa bangun malam bisa langsung shalat witir sebelum tidur, bagi yang terbiasa silakan bangun dan melakukan witir," terangnya.
Shalat witir di awal waktu dilakukan setelah melakukan shalat isya dan ba'diyah isya, dan di bulan Ramadhan seperti saat ini dikerjakan setelah shalat tarawih.
Jika pengerjaan shalat witir di awal waktu tersebut dan kemudian tertidur, apabila sanggup bangun maka Buya Yahya mengimbau agar mendirikan shalat tahajud dan perbanyak shalat malam lainnya.
Diharapkannya tak seperti pemahaman salah yang beredar bahwa setelah witir tak perlu shalat malam lainnya.
"Pertanyaannya, bagaimana witirnya? Sudah cukup witir yang pertama tidak perlu witir lagi. Hanya diimbau saja witir sebagai penutup," tukasnya.
Baca juga: Dijelaskan Buya Yahya, Begini Panduan Menjamak Shalat Fardu Disertai Bacaan Niatnya
Simak info selengkapnya pula seputar tata cara sholat tahajud :
Tata Cara Sholat Tahajud
Tata cara sholat tahajud terdiri dari bacaan niat sholat, waktu yang dianjurkan, jumlah rakaat, serta urutan sholat tahajud yang benar.
- Bacaan niat sholat tahajud
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Bahasa latin : Ushollii sunnatat tahajjudi rak’ataini lillaahi ta’aalaa.
Artinya : Aku (niat). shalat sunat tahajud 2 rakaat, karena Allah Ta’ala
Salat Tahajud dikerjakan di sepertiga malam. Niat Salat Tahajud dan tata cara Salat Tahajud simak di artikel berikut. (ummi-online.com)
- Waktu sholat tahajud
Waktu mustajab Sholat Tahajud adalah mulai pukul 01.00 WIB hingga sebelum waktu Shalat Subuh.
Sholat Tahajud terdiri dari 2 rakaat satu salam.
- Jumlah rakaat sholat tahajud
Tidak ada batasan spesifik jumlah rakaat Sholat Tahajud. Nabi tidak pernah menyebutkannya. Namun Sholat Tahajud minimal dikerjakan 2 rakaat.
Ustadz Abdul Somad (UAS) menjelaskan, terdapat suatu hadist yang menjelaskan tentang jumlah rakaat Sholat Tahajud. Hadist tersebut diriwayatkan oleh istri nabi, Sayyidah Aisyah:
"Nabi tak pernah lebih dari 11 rakaat di dalam atau di luar Bulan Ramadan. 8 rakaat tahajud, 3 rakaat Witir. Kalau ada orang membuat lebih, apa hukumnya? Boleh," jelas Ustadz Abdul Somad.
- Urutan Sholat Tahajud
1. Niat sholat tahajud
2. Melakukan takbiratul ihram (Allahu Akbar), diikuti dengan doa iftitah
3. Membaca surat al fatihah
4. Membaca surat dalam Al Quran (misalnya surat pendek, Al Ikhlas, An Nash, Al Falaq)
5. Rukuk dengan tuma’ninah sambil membaca doa i’tidal
6. I’tidal dengan tuma’ninah sambil membaca doa i’tidal
7. Sujud dengan tuma’ninah sambil membaca doa sujud
8. Mengulang gerakan seperti rakaat pertama
9. Pada tahiyat akhir, membaca doa tahiyat akhir
10. Melakukan gerakan salam.
11. Setelah salam, disunahkan membaca bacaan wirid, tasbih, tahmid, takbir, sholawat, istigfar, kemudian membaca doa sholat tahajud.
(*)
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Ingat Witir Sebelum Tidur, Simak Penjelasan Buya Yahya Mengenai Shalat Penutup, https://banjarmasin.tribunnews.com/2022/06/01/ingat-witir-sebelum-tidur-simak-penjelasan-buya-yahya-mengenai-shalat-penutup.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/ilustrasi-salatx.jpg)