Putera Ridwan Kamil Hilang di Swiss
Emmeril Kahn Dinyatakan Meninggal Dunia karena Tenggelam, MUI Jabar Serukan Salat Ghaib
MUI Jawa Barat menyatakan putera Ridwan Kamil dan Atalia, Emmeril Kahn meninggal dunia karena tenggelam
TRIBUNKALTARA.COM- MUI Jawa Barat menyatakan putera Ridwan Kamil dan Atalia, Emmeril Kahn meninggal dunia karena tenggelam.
Keputusan ini diambil usai MUI Jawa Barat melakukan pertemuan dan diskusi panjang berdasarkan upaya pencarian yang sudah dilakukan.
Sementara itu, pihak keluarga juga menyatakan bahwa Ridwan Kamil sudah ikhlas menerima takdir sang putera.
Diketahui sepekan lebih kabar menghilangnya Eril saat berenang di sungai Aaree Bern, Swiss.
Pencarian Eril tak kunjung membuahkan hasil.
Kemudian Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Swiss menyempaikan bahwa pihak otoritas setempat telah mengubah sistem pencarian atas status Eril.
Sistem pencarian awal Emmeril Kahn berstatus mencari orang hilang (missing person).
Kini status Eril telah diubah menjadi mencari orang tenggelam (drowned person).
Berdasarkan hal tersebut, MUI Jawa Barat dan pihak keluarga Ridwan Kamil ikhlas menerima kenyataan Eril sudah meninggal dunia.
Untuk itu, MUI Jawa Barat menyerukan pelaksanaan Salat Ghaib.
Baca juga: Ril Mamah Pulang Pilu Hati Atalia Pamit ke Eril, Tulis Pesan Haru untuk Putranya yang Masih Hilang
Status Eril Saat ini, MUI Nyatakan Meninggal Dunia
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan sang istri Atalia Praratya disebut telah ikhlas terhadap apa yang menimpa sang anak Emmeril Khan Mumtaz.
Ridwan Kamil dan sang istri juga menyakini bahwa Eril telah meninggal dunia karena tenggelam.
Kabar ini disampaikan MUI Jawa Barat dalam surat yang dikeluarkan pada Kamis (2/6/2022).
Baca juga: Rekam Jejak Emmeril Kahn Putra Ridwan Kamil, Lahir di Rumah Sakit Gratis Amerika, Jago Main Saksofon
MUI Jawa Barat menggelar pertemuan dengan keluarga Ridwan Kamil pada Kamis (2/6/2022) pukul 19.00 WIB-19.30 WIB.
Pertemuan tersebut digelar di Kantor MUI Jawa Barat.
Dari hasil pertemuan, diperoleh sejumlah informasi terkait perkembangan pencarian putra Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz, yang hilang di Sungai Aare, Swiss pada Kamis (26/5/2022) lalu.
MUI Jawa Barat menyebut, Ridwan Kamil dan Atalia Praratya teah mengikhlaskan sepenuhnya Eril, sapaan akrab Emmeril Khan Mumtadz.
Ridwan Kamil dan sang istri juga meyakini bahwa Eril sudah meninggal dunia akibat tenggelam.
Informasi lain, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Swiss menyempaikan bahwa pihak otoritas setempat telah mengubah sistem pencarian Eril.
Baca juga: Eril Belum Ditemukan, Pihak Keluarga Ridwan Kamil Sudah Ikhlas, Sang Kekasih Tulis Pesan Haru
Sistem pencarian awalnya berstatus mencari orang hilang (missing person).
Kini telah diubah menjadi mencari orang tenggelam (drowned person).
Hal tersebut mengisyaratkan bahwa kemungkinan orang yang dicari telah meninggal dunia.
Menimbang keterangan dan penjelasan pihak keluarga, dengan memperhatikan ketentuan syara’, MUI Jawa Barat menyebut jenazah harus segera dishalatkan.
MUI Jabar mengajak masyarakat untuk melakukan shalat jenazah dengan cara shalat ghaib lantaran jenazah belum ditemukan.
Shalat ghaib digelar pada Jumat (3/6/2022) di setiap masjid/mushala.
Shalat ghaib bisa dilakukan sebelum ataupun setelah shalat Jumat.
Atalia Pamit Pulang ke Indonesia
Sebelumnya, melalui tulisan di akun Instagramnya @ataliapr, istri Ridwan Kamil berpamitan pada sang anak untuk pulang ke Indonesia.
Dalam postingannya itu, Atalia menyatakan menyerahkan Eril kepada Allah SWT.
"Ril… mamah pulang dulu ke Indonesia, ya..
Mamah titipkan kamu dalam penjagaan dan perlindungan terbaik dari pemilikmu yang sebenarnya, Allah swt, dimana pun kamu berada…
Insya Allah kamu tidak akan kedinginan, kelaparan atau kekurangan apapun. Bahkan kamu akan mendapatkan limpahan kasih sayang, karunia dan kebahagiaan yang tak pernah putus," tulisnya.
Lebih jauh, Atalia menyatakan melepaskan Eril.
Atalia meyakini, dalam waktu dekat atau lambat, dirinya bakal bertemu dengan Eril.
"Disini, di sungai Aare yang luar biasa indah dan cantik ini, mamah lepaskan kamu, untuk kita bertemu lagi cepat atau lambat.
"Seperti yang pak walikota sampaikan,
“The city of Bern will forever be deeply connected to us…”
Doa terbaik mamah dalam setiap helaan nafas,
Atalia
Aare river, juni 2022," tulisnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/eril-27522.jpg)