Berita Bulungan Terkini

Sektor Wisata di Bulungan Terbentur Anggaran, Tahun Ini Hanya Pembenahan Mangrove di Teras Nawang

Berbicara penguatan sektor pariwisata di Bulungan, sampai sejauh ini Dinas Pemuda Olahraga dan Pawirisat Kabupaten Bulungan masih terbentur anggaran.

Penulis: - | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ GEORGIE SENTANA HASIAN SILALAHI
Ilustrasi aktivitas akhir pekan masyarakat Bulungan berlibur di Pantai Tanah Kuning-Mangkupadi yang berada pada Kecamatan Tanjung Palas Timur Sabtu (29/5/2022) menjadi salah satu fokus Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Bulungan meningkatkan fasilitas publik di daerah tersebut 

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN- Berbicara penguatan sektor pariwisata di Kabupaten Bulungan, sampai sejauh ini Dinas Pemuda Olahraga dan Pawirisat Kabupaten Bulungan masih terbentur dengan anggaran.

Untuk itu, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Bulungan terus membangun komunikasi dengan pemerintah Kaltara, bahkan sampai dengan Kementerian terkait. Dengan harapan dapat bantuan alokasi anggaran, supaya penataan sektor potensial yang ada, bisa dikembangkan.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, Kabupaten Bulungan, Septi Ding.

Baca juga: Tingkatkan Kualitas Pariwisata Kaltara, Pemprov Gandeng Politeknik Pariwisata Makassar

“Kita terus koordinasi dengan Provinsi dan Kementerian, untuk meningkatkan objek wisata yang ada. Namun, dari hasil yang di terima, sektor potensial ini akan diakomodir jika kekutaan anggaran memadai,” ucapnya Sabtu (4/6/2022).

Septi Ding juga menuturkan sudah ada rencana awal yang bisa diakomodir mengenai kapal wisata, lalu ada rencana induk pariwisata di Bulungan. Itu yang diakomodir oleh Provinsi, rencana pengerjaan bakal ditindaklanjutin tahun depan.

“Kalau tahun ini, kita cuman ada pengerjaan yang dianggarkan lewat bankeu, pembenahan mangrove di Teras Nawang, rencananya itu akan dikelola menjadikan sektor wisata,” ucapnya.

Baca juga: Promosikan Budaya, Pariwisata dan Kuliner Tanah Air, Konsulat RI di Tawau Gelar Wonderful Indonesia

Septi Ding mengatakan, untuk renovasi Hutan Mangrove di Desa Teras Nawang Kecamatan Tanjung Palas sedang memasuki tahapan pengadaan barang.

"Jadi konsepnya bukan lagi penanaman bibit baru, tetapi itu pemetaan hutan yang sudah ada menjadi objek wisata dan alokasi anggaran untuk mengerjakan itu sekitar Rp 1 miliar,” ucapnya.

Dia melanjutkan beberapa sektor wisata potensial di Bulungan, sebenarnya banyak, jika dikembangkan. Dari bermacam-macam jenis, seperti wisata alam, wisata buatan dan wisata budaya.

Ilustrasi aktivitas akhir pekan masyarakat Bulungan berlibur di Pantai Tanah Kuning-Mangkupadi yang berada pada Kecamatan Tanjung Palas Timur Sabtu (29/5/2022) menjadi salah satu fokus Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Bulungan meningkatkan fasilitas publik di daerah tersebut
Ilustrasi aktivitas akhir pekan masyarakat Bulungan berlibur di Pantai Tanah Kuning-Mangkupadi yang berada pada Kecamatan Tanjung Palas Timur Sabtu (29/5/2022) menjadi salah satu fokus Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Bulungan meningkatkan fasilitas publik di daerah tersebut (TRIBUNKALTARA.COM/ GEORGIE SENTANA HASIAN SILALAHI)

“Untuk sekarang, objek wisata yang lagi ramai itu ada di Karai. Nantinya, kapal wisata yang diusulkan tahun depan bisa digunakan saat menjangkau beberapa wisata yang terintegrasi, khusunya jalur sungai,” ucapnya.

Selain itu, ada rencana pembangunan panggung seni di Sungai Kayan. Namun sampai saat ini, kata Septi Ding terkendala pada kemampuan anggaran.

"Pangung seni tersebut, dikonsepkan sebagai wadah menuangkan ide keratif pemuda, pameran budaya, terutama suku besar di Bulungan,ada Kayan, Tidung dan Bulungan," ucapnya.

Baca juga: Pemulihan Ekonomi Melalui Pariwisata, Menparekraf Sandiaga Uno Akan Tinjau 5 Desa Wisata di Kaltara

Tak hanya itu, kata Septi Ding Beberapa sektor wisata yang ada di Bulungan, sebagian besar di kelola oleh swasta, seperti di wisata alam Karai Desa Antutan.

"Pemerintah prinsipnya, akan berkolaborasi, dalam rangka mempromosikan wisata itu.
Karena dengan demikian akan menunjukan peluang potensial bagi pihak penggelola," ucapnya.

Harapan Septi Ding, sektor wisata ini bisa kembali bangkit pasca terpuruk akibat pandemi Covid-19.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved