Liga Italia
AC Milan Kebelet Datangkan Pahlawan AS Roma di Conference League, Milanisti Bereaksi Keras
Seusai AC Milan dikabarkan kebelet datangkan pahlawan AS Roma di Conference League ke San Siro, Milanisti bereaksi keras.
Adapun kontrak Ante Rebic baru akan habis pada 30 Juni 2025.
Sempat menjadi bagian integral dari permainan pelatih Stefano Pioli, peran Ante Rebic memang tak lagi semenonjol dua musim sebelumnya saat dia direkrut secara permanen dari Eintracht Frankfurt pada Semptember 2020.
Bekapan cedera menjadi masalah utama sang pemain. Belum lagi saingan dari Rafael Leao yang tampil impresif.
Klub Liga Jerman, Wolfsburg dilaporkan telah maju melakukan pendekatan terhadap perwakilan sang pemain.
Klub itu juga sudah melemparkan 'inquiry' ke Milan terkait situasi Ante Rebic di San Siro.
Langkah Wolfsburg itu diyakini dipicu oleh keingan pelatih baru mereka, Niko Kovac, yang merupakan pelatih lama Rebic di Eintracht Frankfurt.
Nico Kovac, ingin membawa Ante Rebic kembali ke Bundesliga dan menjadikannya orang penting dalam proyek barunya bersama Wolfsburg.
Baca juga: Inter Milan dan AC Milan Dirumorkan Berebut Dapatkan Bek Torino Asal Brasil, Kemana Gleison Bremer?
Milanisti Tolak 'Si Kaki Biskuit'
Langkah serius AC Milan ini justru menimbulkan penolakan dari Milanisti, suporter setia mereka.
Mereka menilai, langkah merekrut Nicolo Zaniolo adalah kekonyolan besar di busar transfer musim panas ini.
Bukan apa-apa, sejumlah diskusi Milanisti yang digelar di media sosial menilai, Zaniolo -terlepas dari potensi besarnya sebagai pemain muda- punya banyak kelemahan dan harganya kemahalan, tak sepadan.
Zaniolo memang mencetak satu-satunya gol kemenangan AS Roma di Final Piala Konferensi Eropa, hanya catatan sang pemain secara keseluruhan selama satu musim kemarin dinilai tidak se'wah' harga yang dipatok buatnya.
Overrated, begitu narasi yang disematkan pada Nicolo Zaniolo dan niat AC Milan merekrutnya.
Selain itu, Milanisti juga menggaungkan betapa Nicolo Zaniolo adalah pemain ringkih.
Banyak pihak bahkan menjuluki sang pemain pemain sebagai 'Si Kaki Biskuit' merujuk pada reputasi cedera yang dia alami.