Liga 1
Reaksi Eduardo Almeida Usai Arema FC Dipecundangi PSIS, Carlos Fortes 2 Kali Koyak Gawang Singo Edan
Kata Eduardo Almeida seusai Arema FC dipecundangi PSIS Semarang, Carlos Fortes jadi mimpi buruk.
Berlangsung di Stadion Jatidiri, kemenangan PSIS Semarang dipersembahkan oleh Carlos Fortes sedangkan Arema FC mencetak gol lewat Jayus Haryono.
Dua gol ini sangat berarti bagi Carlos Fortes karena disarangkan ke gawang sang mantan tim.
Musim lalu, Carlos Fortes merupakan penyerang andalan Arema FC yang berkompetisi di Liga 1 2021.
Penyerang asal Portugal itu sukses menyumbangkan 20 gol dan 3 asisst untuk Arema FC.
Kemenangan PSIS Semarang ini sekaligus membalaskan hasil pertemuan pertama kedua tim yang diadakan di Stadion Kanjuruhan.
Pertemuan pertama lalu, Arema FC mempecundangi PSIS Semarang dengan skor dua gol tanpa balas lewat Dendi Santoso.
Baca juga: PSIS Semarang akan Jamu Arema FC di Jatidiri, Carlos Fortes tak Sabar Ketemu Mantan: Cukup Spesial
Ulasan Singkat PSIS Semarang vs Arema FC
Laga kedua tim langsung berjalan ketat sejak wasit meniupkan peluitnya.
PSIS yang bermain di kandangnya mendapat peluang emas pada menit keempat.
Peluang PSIS dibuat Carlos Fortes melalui tendangan keras dari luar kotak penalti.
Sayangnya kesempatan Carlos Fortes masih bisa dihalau Adilson Maringa.
Menit ke delapan, Carlos Fortes juga kembali mengancam lewat eksekusi tendangan bebas namun masih membentur pemain Arema.
Beberapa peluang juga sempat diciptakan PSIS lewat beberapa kali serangan sayap yang dibangun namun belum membuahkan hasil.
Memasuki pertengahan babak pertama, PSIS dan Arema terus mencoba mencari gol.
Serangan yang dilancarkan kedua tim belum bisa merubah kedudukan 0-0 hingga paruh pertama berakhir.
Selepas turun minum, PSIS akhirnya bisa memecah kebuntuan melalui gol Carlos Fortes menit 47.
Namun keunggulan PSIS hanya dapat bertahan 3 menit.
Gol balasan Arema FC yang dilesakan Jayus Haryono membuat laga kembali imbang 1-1.
Meskipun berimbang, PSIS masih mendominasi permainan lewat Oktafianus Fernando.
Winger yang didatangkan dari Persebaya Surabaya itu menjadi momok menakutkan untuk pertahanan Arema FC.
Beberapa kali Oktafianus menusuk samping pertahanan Arema FC untuk mengirimkan umpan kepada Fortes.
Sesekali pemain berusia 28 tahun itu juga mencoba tendangannya yang diarahkan ke gawang Maringa.
Puncaknya terjadi kemelut di pertahanan Arema FC yang membuahkan gol kedua dari kaki Carlos Fortes.
Dua gol Carlos Fortes sekaligus mengakhiri perlawanan Arema FC yang menyerah dengan skor 2-1.
(*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok officialtribunkaltara
Follow Helo TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official