Dua Videotron di Tanjung Selor Rusak, Ini Langkah yang Dilakukan Diskominfo Kabupaten Bulungan

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Pihak Diskominfo Bulungan mengaku tengah mengupayakan perbaikan sejumlah videotron di Tanjung Selor yang rusak.

Kepala Diskominfo Bulungan, Adriana, mengatakan pemeriksaan kondisi videotron yang rusak tersebut akan dilakukan dalam pekan ini.

Adriana menjelaskan, ada dua lokasi videotron yang diupayakan perbaikannya, yakni di tepian sungai Kayan, tepatnya di dekat Masjid Al-Inayah dan di Bundaran Telur Pecah tepatnya di dekat Pos Polisi Lalu Lintas.

Baca juga: Masih Tahap Uji Coba, CCTV Terpasang di Tiga Titik di Kota Tarakan, Berikut Lokasinya

"Kami masih lihat kemungkinan-kemungkinan perbaikan," kata Adriana, Kamis (9/6/2022).

"Kalau kita lihat kondisi di Telur Pecah itu parah di bagian dalamnya, itu sudah kena hujan dan panas. Untuk Al-Inayah kita lihat juga, tapi kondisinya masih lebih baik dibanding di Telur Pecah," ungkapnya.

Mantan Kabag Humas Pemkab Bulungan ini mengatakan, pihaknya telah berkomunikasi dengan mekanik yang menangani videotron.

Baca juga: Pantau Kegiatan di Jalur Utama Tarakan, Pemkot Kebut Pemasangan CCTV,Terintegrasi ke Command Center 

Jika nantinya videotron dapat diperbaiki seperti yang ada di tepian sungai Kayan, maka pengoperasian videotron dilakukan secara berkala.

"Kami sudah bekerja sama dengan mekanik yang menangani sebelumnya itu, kita targetkan mungkin minggu-minggu ini," ujarnya.

"Kalaupun nanti bisa diperbaiki, mungkin hanya beberapa jam saja, satu jam dua jam dulu, jadi kita sesuaikan dulu," jelasnya.

Lebih jauh ia mengungkapkan, jika dari hasil pemeriksaan kondisi videotron tidak dapat diperbaiki.

Baca juga: Bakal Pantau Pergerakan Warga Tarakan, 20 CCTV Siap Diintegrasikan ke Command Center

Maka pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak lain untuk membahas mengenai kelanjutan pemanfaatan dari aset Pemkab Bulungan tersebut.

"Kalau masih bisa kita manfaatkan tentu kita manfaatkan, kalau memang tidak bisa kita akan koordinasi dengan bagian Aset, bagian Hukum mengenai permasalahan videotron itu," tuturnya.

(*)

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi