Pantau Kegiatan di Jalur Utama Tarakan, Pemkot Kebut Pemasangan CCTV,Terintegrasi ke Command Center 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Pemasangan CCTV secara terintegrasi dan terpantau di command center Pemkot Tarakan siap dikebut.

Mengenai pemasangan CCTV, Pemkot Tarakan melalui Perumda Telekomunikasi akan menghitung ulang mengenai biaya yang dibutuhkan untuk pemasangan CCTV di beberapa titik.

Dibeberkan Wali Kota Tarakan, dr. Khairul, M.kes, CCTV saat ini sudah ada tersedia. Namun harus kembali dilakukan perhitungan ulang mengenai biaya pemasangan CCTV di masing-masing instalasi perumda.

Baca juga: Dukung Tarakan Smart City, Tahun Ini Jaringan FO Beroperasi, CCTV  Tersebar di Jalan Protokol 

“Itu yang kami masih data. Ini nanti bisa memantau seluruh aktivitas namun untuk di awal di jalur-jalur utama terlebih dahulu,” bebernya.

Saat ini, untuk pemantauan pergerakan lalu lintas ada di beberapa titik seperti di Jalan Mulawarman, Jalan Yos Sudarso. Dan itu dipasang oleh Kementerian Perhubungan dan dikoneksikan ke command center.

“Kita ka untuk command center sudah mulai operasional,” lanjutnya.

Baca juga: Waspada! Maling Merajalela, Aksi Cepat Pencuri Motor di Samarinda Terekam CCTV, Polisi Beritahu ini

Ia menambahkan, untuk kerja sama dengan pihak Satlantas Polres Tarakan dalam kasus tilang juga bisa diakomodir.

“Tapi selama ini mereka juga memiliki sendiri. Tapi kalau mau bekerja sama juga bisa. Yang terpenting kan semua kegiatan bisa terpantau,” bebernya.

Pihaknya melanjutkan, adapun command center sendiri pengoperasiannya seperti yang sudah diterapkan di luar Kaltara seperti di Bandung secara terintegrasi.

“Semua termasuk data data dan banyak hal bisa dipantau. Kalau jumlahnya mungkin aka nada ratusan CCTV yang terpasang,” bebernya.

Baca juga: VIRAL di Medsos Ambulans Jenazah Mundur Tanpa Pengemudi di Samarinda Terekam CCTV, Sopir Sebut ini

Sebenarnya lanjut Khairul, mungkin nanti konsepnya nanti bisa terintegrasi dengan Kementerian Perhubungan, kemudian begitu juga masyarakat bisa diparalelkan agar bisa dilakukan pemantauan.

“Misalnya ada beberapa di jalan-jalan tertentu kan rata-rata mereka juga pasang CCTV, hotel dan kantor yang terpasang mengarah ke jalan besar. Nah itu bisa diakomodir. Sehingga bisa saling memantau,” bebernya.

Adapun target terwujudnya bisa terkoneksi secara keseluruhan lanjut Khairul belum bisa dipastikan pihaknya.

“Sambil berjalan dulu karea ini bertahap. Juga in ikan persoalan anggaran juga. Yang penting pemasangannya di tempat utama dulu,” pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah