Berita Bulungan Terkini

Perbaikan Hutan Kota Bunda Hayati di Tanjung Selor, DLH Bulungan Sebut Akan Dilakukan Bertahap

Perbaikan Hutan Kota Bunda Hayati di Tanjung Selor di jalan Sengkawit, berpotensi menjadi salah satu potensi wisata andalan Kabupaten Bulungan.

Penulis: - | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ GEORGIE SENTANA HASIAN SILALAHI
Suasana perjalanan ke gazebo hutan kota bunda hayati Jumat (10/6/2022 

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN- Perbaikan Hutan Kota Bunda Hayati di Tanjung Selor di jalan Sengkawit, berpotensi menjadi salah satu potensi wisata andalan Kabupaten Bulungan.

Diketahui Dinas Lingkungan Hidup sedang lakukan pengembangan lebih lanjut, yang direncanakan bakal seperti Kebun Raya Bogor. Namun demikian, infrastruktur pendukung dibangun bertahap.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bulungan, Ismail menuturkan, beberapa fasilitas sudah disiapkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR).

Baca juga: Rencana Pengembangan Hutan Kota Hayati Jadi Kebun Raya di Tanjung Selor, Menunggu Keputusan BRIN

"Agar bisa terealisasi, sinergi pembangunan memang harus dilakukan. Sejauh ini salah satu yang juga sudah dibangun di kawasan tersebut, adalah berupa embung," ucapnya.

Menurutnya, pengembangan hutan kota masih ditarget bisa menjadi Kebun Raya. Pemkab terus berkomunikasi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

“Beberapa hal pendukung masih dilakukan pembangunan, dengan memaksimalkan alokasi dana bagi hasil sumber daya alam kehutanan dan dana reboisasi, atau disebut juga DBH-DR. Dimana dalam pengelolaannya dilakukan beberapa OPD, di antaranya DLH, dinas pekerjaan umum dan lainnya,” ujar Ismail.

Baca juga: Hutan Kota Bunda Hayati jadi Kebun Raya, Bupati Bulungan Sebut Master Plan Sudah Mulai Proses Desain

Bahkan Ismail mengakui, DPU- PR sudah membangun fasilitas umumnya. Agar bisa menjadi kebun raya, maka perlu perubahan status yang dibarengi dengan kajian dan adanya DED (Detail Enggineering Desaign).

Menurut Ismail, DED hutan kota sebenarnya sudah ada, sehingga tinggal menyesuaikan jika nantinya perubahan status dari hutan kota menjadi kebun raya.

Kondisi Hutan Kota Bunda Hayati saat dikunjungi Bupati Bulungan Syarwani bersama organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, beberapa waktu lalu.
Kondisi Hutan Kota Bunda Hayati saat dikunjungi Bupati Bulungan Syarwani bersama organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, beberapa waktu lalu. (TRIBUNKALTARA.COM/ GEORGIE SENTANA HASIAN SILALAHI)

“DED yang ada masih mengacu untuk pengembangan hutan kota, bukan kebun raya. Kita coba sesuaikan untuk selanjutnya bagaimana pengembangannya, ya bertahap,” ucapnya.

Terpisah, Bupati Bulungan saat meninjau embung yang dibangun di dalam kawasan hutan kota pada Senin (24/1/2022) bersama organisasi perangkat daerah (OPD) dinas terkait.

Baca juga: Pemkab Bulungan Sebut Proses Hutan Kota Bunda Hayati Menjadi Kebun Raya Dimulai Tahun Ini

Dia berharap potensi yang ada bisa dimaksimalkan Dinas Pertanian untuk pengembangan komoditas lokal.

"Di sisi lain, ini juga bisa menjadi sarana wisata. Dengan harapan konsep dan pemanfaatan ruang bisa dilakukan penataan. Termasuk Berbagai kegiatan bisa dimaksimalkan di hutan kota, tinggal ditata dengan baik,” ucapnya.

(*)

Penulis : Georgie Sentana Hasian Silalahi

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved