Pemindahan IKN
ASN Pindah ke IKN Nusantara Dapat Rumah Gratis, Dhony Sebut akan Dibangun 13.000 Unit Tempat Tinggal
Aparatur Sipil Negara (ASN) pindah ke Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara akan mendapat fasilitas rumah gratis, karena sudah disiapkan oleh Negara.
Seperti diketahui, pemindahan IKN Nusantara ke Kalimantan Timur akan diikuti boyongan sekitar 15.000-60.000 ASN/TNI/Polri dari DKI Jakarta selama periode 2022-2024.
KemenPUPR Usulan Anggaran Rp 3 Triliun
Pembangunan Ibu Kota Negara ( IKN ) Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur rencananya akan dimulai tahun 2022 ini.
Namun, hingga saat ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( KemenPUPR ) masih belum punya alokasi dana untuk bangun IKN Nusantara.
Baca juga: Kawal Pembangunan IKN Nusantara, Rektor Uniba Usulkan Isran Noor Jadi Calon Wakil Presiden 2024
KemenPUPR telah mengajukan anggaran untuk pembangunan IKN Nusantara di Kaltim antara Rp 2 triliun hingga Rp triliun kepada Kementerian Keuangan ( Kemenkeu ).
Hingga saat ini, alokasi anggaran IKN Nusantara tersebut masih belum dikucurkan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Diketahui, Pemerintah telah menetapkan pemindahan IKN dari Jakarta ke Kaltim.
Di Kaltim, wilayah IKN Nusantara ini akan meliputi sejumlah desa dan kelurahan di dua kabupaten yakni Penajam Paser Utara ( PPU ) dan Kutai Kartanegara ( Kukar ).
Rencananya, pembangunan IKN Nusantara ini akan dilaksanakan mulai semester II tahun 2022 ini.
Namun menurut Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Kemen PUPR, Diana Kusumastuti, alokasi anggaran yang diajukan KemenPUPR belum dikucurkan Kemenkeu.
"(Kementerian) PUPR aja yang minta ke keuangan (Kemenkeu), tapi duitnya belum ada nih sampai sekarang. Belum ada duitnya, di Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) kita nggak ada,” ujar Diana.
Untuk pembangunan awal IKN Nusantara ini, KemenPUPR meminta anggaran sebesar Rp 2 triliun- Rp 3 triliun kepada Kemenkeu.
"Yang diminta cukup banyak ya, tapi dari totalnya kira-kira Rp 2 triliun-Rp 3 triliun kalau nggak salah," ungkap Diana seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.
Baca juga: Pendanaan dan CSR untuk Pembangunan IKN Nusantara
Diana menjelaskan, anggaran tersebut digunakan untuk membangun jalan dan bangunan dengan prinsip design and build (rancang dan bangun).
Menurutnya, dana itu hanyalah uang muka apabila menggunakan skema multi-years contract (MYC) atau kontrak tahun jamak dengan prinsip tersebut.