Berita Nunukan Terkini
Ketua HIPMI Kaltara Minta Lulusan Mahasiswa Ciptakan Lapangan Kerja, tak Bergantung ke Pemerintah
Ketua HIPMI Kaltara, Ahmad Syamsir Arief minta lulusan mahasiswa ciptakan lapangan kerja.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Ketua Badan Pengurus Daerah ( BPD ) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia ( HIPMI ) Kaltara, Ahmad Syamsir Arief minta lulusan mahasiswa ciptakan lapangan kerja.
Dia beberkan hasil survei yang pernah dilakukan oleh HIPMI terhadap mahasiswa seluruh Indonesia.
Sebanyak 83 persen mahasiswa menjawab setelah lulus kuliah ingin bekerja sebagai PNS, TNI-Polri, dan karyawan BUMN.
Sementara 13 persen mahasiswa lainnya menginginkan dunia politisi, LSM, dan sukarelawan.
"Hanya 4 persen saja lulusan mahasiswa yang ingin menjadi pengusaha. Jangan bergantung pada pemerintah.
Kita harus bisa ciptakan lapangan pekerjaan sendiri. Memang harus bertahap," kata Ahmad Syamsir Arief kepada TribunKaltara.com, Minggu (12/06/2022), pukul 12.00 Wita.
Lebih lanjut Arief sampaikan di Indonesia baru 3,7 persen pengusaha dari total penduduk Indonesia.
Baca juga: Stand Expo UMKM Kaltara di JCC Ramai Dikunjungi, Ketua BPD HIPMI: Produk Cemilan Banyak yang Beli
"Kita kalah dengan Malaysia yang sudah 5 persen. Singapura 7 persen. Vietnam 4 persen.
Se-Asia Tenggara kita paling rendah. Ini tantangan kami HIPMI untuk memberikan pengertian kepada mahasiswa termasuk pelajar," ucapnya.
Arief mengatakan pengusaha muda di Kaltara banyak belum tahu manfaat adanya wadah HIPMI.
Kata Arief HIPMI dibentuk untuk membangun networking atau jaringan sesama pengusaha pemuda seluruh Indonesia.
"Adanya networking menciptakan peluang dan opurtunity. Memang tidak bisa langsung kita rasakan manfaatnya, tapi lambat laun networking akan berfungsi," ujarnya.
"Kalau pengusaha muda masuk anggota HIPMI kita terkoneksi di 34 provinsi, 514 kabupaten/ kota. HIPMI itu ada di 498 kabupaten/kota di Indonesia. Kalau dulu banyak anak banyak rezeki, kalau hari ini banyak koneksi banyak rezeki," tambahnya.
HIPMI Kaltara Bakal Goes to Kampus dan Goes to School
Arief menuturkan, pihaknya dalam waktu dekat bakal goes to Campus dan goes to school.
Dia menjelaskan, hal itu perlu dilakukan untuk mengenalkan dunia entrepreneur kepada anak sejak masih sekolah.
"HIPMI itu sebagai wadah bertanya. Untuk mengasah mental pengusaha muda ya perlu waktu tapi harus kita lakukan.
Biar begitu lulus sarjana, mahasiswa yang mau mulai usaha tidak bingung harus mulai dari mana," tutur Arief.
Bahkan Arief sampaikan di Pulau Jawa HIPMI sudah Goes to Pesantren.
"Bagaimana santri itu punya pemikiran entrepreneur. Bukan setelah lulus hanya mengajar saja," ungkapnya.
Baca juga: 25 Produk Unggulan UMKM Kaltara akan Ikut di HIPMI Expo Pada 10-12 Juni 2022, Jurinya Ivan Gunawan
(*)
Penulis: Febrianus Felis