Berita Bulungan Terkini
Soal Relokasi Dua Desa Terdampak PLTA Kayan, Ini Kata Pihak Investor PT Kayan Hydro Energy
Pembangunan bendungan untuk keperluan PLTA Kayan akan berdampak terhadap dua desa di hulu sungai Kayan.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Pembangunan bendungan untuk keperluan PLTA Kayan akan berdampak terhadap dua desa di hulu Sungai Kayan.
Dua desa tersebut yakni Desa Long Peleban dan Desa Long Lejuh yang berada di Kecamatan Peso nantinya akan terendam air Sungai Kayan saat bendungan PLTA selesai dibangun.
Namun demikian, hingga saat ini informasi mengenai relokasi pemukiman warga di dua desa tersebut masih belum jelas.
Ditanyakan mengenai rencana relokasi tersebut, pihak PT Kayan Hydro Energy ( PT KHE ) selaku investor PLTA Kayan mengaku telah menyelesaikan masterplan terkait relokasi pemukiman.
Direktur Operasional PT KHE, Khaerony, mengatakan belum dapat mengumumkan secara detail rencana relokasi lantaran masih harus dibahas di dalam internal perusahaan.
Baca juga: PT KHE Harap Bulan Depan Kantongi Izin Peledakan, Taget Konstruksi Bendungan PLTA Kayan tak Berubah
"Relokasi itu masterplan sudah selesai, kita bahas internal dulu, baru kita bawa kita presentasikan ke masyarakat, ke kecamatan sampai pemda," kata Khaerony, Minggu (12/6/2022).
"Kalau anggaran kami belum bisa munculkan, kalau sudah semua selesai, perhitungan selesai, baru bisa kita sampaikan," katanya.
Terkait waktu lini masa relokasi, pihaknya berharap relokasi dapat dilakukan saat masa konstruksi bendungan PLTA Kayan telah berjalan.
Namun pihaknya belum dapat menjelaskan detail tahun yang dimaksud dalam masa konstruksi.

"Harapan saya, awal konstruksi kita sudah mulai preparation, sudah menyiapkan lahan baru untuk relokasi," ungkapnya.
Lebih jauh, pihaknya menjanjikan segala fasilitas yang saat ini ada di desa yang terdampak pembangunan PLTA Kayan akan diakomodasi dalam rencana relokasi pemukiman warga desa nantinya.
"Fasilitas di desa yang lama tetap kita akomodir di desa yang baru, bahkan lebih bagus lagi, termasuk fasilitas pendidkan dan tempat ibadah," janjinya.
(*)
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi