Liga Italia
Lini Tengah AS Roma Terancam Ditinggal 2 Pilarnya, Begini Langkah Antispasi Jose Mourinho
Lini tengah AS Roma terancam kehilangan 2 pilarnya di bursa transfer musim panas ini.
TRIBUNKALTARA.COM - Lini tengah AS Roma terancam kehilangan 2 pilarnya di bursa transfer musim panas ini.
Nama pertama yang berpotensi besar akan meninggalkan AS Roma dari sektor tersebut adalah Henrikh Mkhitryan.
Seperti diketahui, Inter Milan memasukkan penawaran kepada AS Roma untuk mengontrak Henrikh Mkhitaryan.
Meski belum terlihat progresnya, namun Henrikh Mkhitaryan menunjukkan isyarat taak ingin bertahan di AS Roma untuk bergabung dengan Simone Inzaghi.
Terkini, gelandang AS Roma lainnya, Sergio Oliveira juga dikait-kaitkan dengan Napoli dan Valencia.
Pada bursa transfer musim dingin 2022, AS Roma mendatangkan Sergio Oliveira dari FC Porto dengan status pinjaman.
Peminjaman Sergio Oliveira di AS Roma disertai opsi pembelian senilai 13 juta euro.
Baca juga: AS Roma Bersaing dengan Wolves Dapatkan Jasa Pemain Valencia, Pertajam Daya Gedor Skuad Mourinho
Dengan penampilan yang mengesankan selama setengah musim di AS Roma, Jose Mourinho kemungkinan berat untuk melepasnya.
Tetapi, Manajemen AS Roma menawar harga 13 juta euro untuk mempermanenkan Sergio Oliveira.
Dilansir TribunKaltara.com dari Football Italia, permintaan AS Roma enggan dikabulkan klub Sergio Oliveira, FC Porto.
Hal itu membuat nasib Sergio Oliveira terkatung-katung di AS Roma.
Kemungkinan pemain asal Portugal tersebut akan dijual oleh Porto dengan tawaran yang masuk dari Napoli dan Valencia.
Jika Sergio Oliveira benar-benar hengkang, artinya padaa bursa transfer musim panas ini AS Roma akan kehilangan 2 pilarnya di lini tengah yaitu Henrikh Mkhitaryaan dan Sergio Oliveira.
Sebagai langkah antisipasi, Jose Mourinho sudah menyiapkan opsi pengganti.

Baca juga: Gemilang Bersama AS Roma, Roger Ibanez Dilirik Tottenham, Misi Conte Bajak Anak Asuh Jose Mourinho
Matic dan Donny van de Beek masuk radar
Setelah Nemanja Matic, AS Roma kembali mengincar gelandang Manchester United di bursa transfer musim panas 2022.
Seiring dengan kedatangan Erik Ten Hag di Manchester united, Nemanja Matic memutuskan untuk hengkang dari Old Trafford.
Klub Liga Italia yang sedang naik daun, AS Roma pun disebut-sebut menjadi destinasi selanjutnya dari pemain asal Serbia tersebut.
Keberadaan Jose Mourinho menjadi magnet kuat bagi Nemanja Matic untuk merapat ke klub berjuluk i Gialorossi.
Padahal, Nemanja Matic juga mendapatkan tawaran kontrak yang jauh lebih penting daripada AS Roma.
Tapi, Nemanja Matic memutuskan untuk kembali diasuh oleh Jose Mourinho.
Perkenalan keduanya sudah sangat kuat karena pernah sama-sama memperkuat 2 raksasa Liga Inggris yaitu Chelsea dan Manchester United sebagai pemain dan pelatih.
Baca juga: Susul Nemanja Matic, Gelandang Man United Merapat ke AS Roma, Punya Memori Khusus dengan Mourinho
Di bawah asuhan Jose Mourinho, Nemanja Matic mendapatkan menit bermain paling banyak.
Gelandang 33 tahun itu tapil sebanyak 159 pertandingan selama bekerjasama dengan Jose Mourinho.
Kini tinggal formalitas yang harus diselesaikan sebelum menjalani tes medis dan tanda tangan kontrak di AS Roma.
Jose Mourinho memang membutuhkan seorang gelandang berpengalaman di lini tengah AS Roma untuk musim depan.
Sosok Nemanja Matic dianggap mampu menjadi jawaban dari kebutuhan Jose Mourinho di AS Roma.
Rekam jejak Nemanja Matic tercatat mengoleksi 11 gol dan 30 assist selama menjadi andalan Jose Mourinho di Chelsea dan Manchester United.
Ia juga rela memangkas gajinya untuk AS Roma, yang diprediksi menyentuh angka 4,5 - 6 juta euro per musim.
Nantinya Nemanja Matic akan diplot sebagai double pivot bersama Bryan Cristante di starting XI AS Roma.
Baca juga: Lionel Messi dan Kylian Mbappe Terlibat Adu Argumen, Pelatih AS Roma Jose Mourinho Ikut Terseret
Kini tersiar kabar bahwa gelandang Manchester United lainnya yaitu Donny van de Beek akan menyusul Nemanja Matic untuk berlabuh di AS Roma.
Ketertarikan Jose Mourinho kepada Donny van de Beek sebenarnya sudah sejak lama.
Namun, keinginan untuk menggaet pemain asal Belanda tak pernah terwujud.
Saat pelatih berjuluk The Special One menangani Tottenham, Donny van de Beek pernah masuk dalam daftar incarannya.
Tak berhenti sampai di situ, saat awal menangani AS Roma, Jose Mourinho lagi-lagi dirumorkan menggebet Donny van de Beek.
Namun belakangan, rumor tersebut menguap begitu saja.
Tiba di bursa transfer musim panas 2022 ini, cerita Jose Mourinho dan Donny van de Beek kembali mekar.
Apalagi, kuat kemungkinan Donny van de Beek akan meninggalkan Manchester United sebab di sana tidak pernah mendapat jatah bermain yang cukup.
Kedatangan Erik Ten Hag awalnya dianggap akan memberikan peluang baik bagi Donny van de Beek di Manchester United, namun nyatanya tak ada tanda-tanda harapan tersebut dapat terwujud.
(*)