Piala Presiden

Keok dari Persikabo di Piala Presiden, Mengapa Bernardo Tavares Tetap Puji Wonderkid PSM Makassar?

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares memuji performa dua pemain akademi Juku Eja ketika lawan Persikabo 1973 di Piala Presiden 2022.

Editor: Amiruddin
Instagram @psm_makassar
Foto suasana latihan skuat PSM Makassar di Malang, jelang Piala Presiden 2022. Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares memuji performa dua pemain akademi Juku Eja ketika lawan Persikabo 1973 di Piala Presiden 2022. 

TRIBUNKALTARA.COM - Seusai keok dari Persikabo 1973 di Piala Presiden 2022, mengapa Bernardo Tavares tetap lontarkan pujian buat wonderkid PSM Makassar ?

Skuat PSM Makassar harus mengakui keunggulan Persikabo 1973 dalam lanjutan Piala Presiden 2022 tadi malam.

Anak asuh Bernardo Tavares di PSM Makassar keok dengan skor tipis 1-0 dari Persikabo 1973.

Namun di balik kekalahan PSM Makassar dari Persikabo 1973, wonderkid Juku Eja justru menuai pujian dari Bernardo Tavares

Hal itu tak terlepas dari performa apik yang diperagakan, saat wonderkid PSM Makassar itu dipercaya main lawan Persikabo 1973.

Pemain yang dapat pujian dari Bernardo Tavares itu diketahui merupakan hasil binaan Akademi PSM Makassar

Bukan hanya jebolan Akademi PSM Makassar, pemain anyar Juku Eja yang berasal dari Liga 2 juga turut disanjung oleh Bernardo Tavares

Lantas siapa sosok pemain Akademi PSM Makassar yang dapat pujian dari Bernardo Tavares ?

Baca juga: Siasat Jitu Djajang Nurjaman Antar Persikabo 1973 Kalahkan PSM Makassar, Wiljan Pluim tak Berkutik

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares bangga dengan performa dua pemain akademi PSM ketika lawan Persikabo 1973.

Meski, PSM Makassar harus terima pil pahit usai kalah 0-1 dari eksekusi penalti Ryan Kurnia di menit 90+2.

Laga PSM Makassar dan Persikabo 1973 berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Rabu (15/6/2022) pukul 17.00 Wita.

Dua pemain dimaksud adalah Muh Dzaky dan Ananda Raehan.

Dzaky dimainkan di menit 55 menggantikan Rizky Eka Pratama.

Dia pun langsung mengancam pertahanan Persikabo 1973, sehingga terpaksa dihentikan oleh Gilang Ginarsa dengan keras berujung kartu kuning.

Sedangkan Ananda Raehan masuk di menit 72 menggantikan M Arfan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved