Update Covid-19 di Kota Tarakan, Hampir 15 Hari Tidak Ada Penambahan Kasus Baru

TRIBUKALTARA.COM, TARAKAN – Sempat tak ada penambahan kasus selama kurang lebih 15 hari, memasuki pekan ketiga Juni 2022, mulai mengalami pertambahan namun tak signifikan.

Ini diakui Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kota Tarakan, dr Devi Ika Indriarti kepada awak media.

Memang secara umum, perkembangan kasus Covid-19 Kota Tarakan saat ini disebutnya melandai.

Sampai saat ini banyak Rumah Sakit kosong pasien.

“Pasien dalam perawatan masih ada satu data per 17 Juni, kasus aktif kita sampai sekarang lima.

Ada penambahan kasus kemarin hari Kamis dan Rabu ada 3 penambahan,” urainya.

Baca juga: Peringati HUT Bhayangkara ke-76, Polda Kaltara Laksanakan Vaksinasi Hingga Khitanan Massal 

Adapun lanjutnya, dari lima orang positif Covid-19 ini, hanya satu orang menjalani perawatan di RSUD dr H Jusuf SK dan empat orang lainnya menjalani isolasi mandiri.

Kalau berbicara tren, angka perkembangan kasus positif sangat dinamis.

“Sebelumnya tidak ada pertambahan kasus dan mulai dua hari lalu ada penambahan kasus, ada pelaku perjalanan satu dan dan pertambahan kemarin juga masih pelaku perjalanan,” ujarnya.

Ia meminta masyarakat Tarakan tetap waspada selama belum ada pecabutan pandemi Covid-19 termasuk tetap menerapkan prokes, memakai masker salah satunya.

“Kemudian harus waspada, Covid-19 bersifat dinamis.

Kita memang belum zero kasus selama ini karena masih ada satu kasus namun penambahan kasusnya nol sejak 20 Mei sampai dua hari lalu atau sekitar Rabu lalu baru ada penambahan kasus ada tiga dan hari Kamis satu,” jelasnya.

Karena satu orang dirawat di rumah sakit maka masuk kategori sedang menuju berat.

Ia melanjutkan pada Jumat kemarin, kegiatan vaksinasi kembali mulai dilakukan serentak di beberapa instansi Kota Tarakan salah satunya Dinkes Tarakan yang kembali melaksanakan vaksinasi massal.

Adapun jenis vaksinasi Covid-19 disediakan jenis Sinovac, jenis Moderna. Ia juga menegaskan sampai saat ini belum ada vaksinasi dosis keempat dan instruksi yang diturunkan pemerintah pusat.

“Vaksinasi dosis empat belum ada instruksi sampai saat ini,” pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah