Berita Nunukan Terkini

Kadisperindagkop Nunukan Sebut Harga Bapok Pasca Idul Adha Stabil Kembali, Sabri: Kecuali Cabai

Kenaikan harga barang pokok wajar, Kadisperindagkop Nunukan sebut harga kebutuhan pokok pasca Hari Raya Idul Adha stabil kembali, Sabri: Kecuali cabai

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/ FEBRIANUS FELIS
Warga Nunukan saat membeli daging ayam di Pasar Inhutani Nunukan, Selasa (21/06/2022), pagi. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Kenaikan harga barang pokok wajar, Kadisperindagkop Nunukan sebut harga kebutuhan pokok pasca Hari Raya Idul Adha stabil kembali, Sabri: Kecuali cabai

Jelang perayaan Idul Adha Juli mendatang, harga barang kebutuhan pokok (bapok) di pasaran Nunukan mulai meningkat.

Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi, UKM dan Perdagangan (Kadisperindagkop) Kabupaten Nunukan, Sabri mengatakan kenaikan harga bapok jelang perayaan keagamaan merupakan hal yang wajar.

Lantaran pasokan bapok terbatas sementara permintaan pasar meningkat.

Baca juga: Demi Judi Online, Berulang Kali Mencuri di TKP yang Sama, Residivis Curat Diringkus Polres Nunukan

"Berlaku hukum ekonomi. Pasokan terbatas, permintaan pasar besar ya pasti harga ikut naik. Tapi tidak signifikan naiknya. Kecuali lombok," kata Sabri kepada TribunKaltara.com, seusai meninjau ketersediaan bapok di pasar, Selasa (21/06/2022), pukul 15.00 Wita.

Sabri menyebut pasca Idul Adha harga bapok di pasar bakal kembali stabil.

"Pasca hari raya kurban stabil kembali harga bapok. Tapi kalau lombok sepanjang produksi melimpah, maka harganya turun. Saya pikir lombok memang jadi masalah seluruh pasar di Indonesia saat ini," ucapnya.

Meski pasokan terbatas, kata Sabri ketersediaan bapok jelang Idul Adha masih terbilang aman.

"Beras tadi stoknya masih ada 130 ton. Telor ayam 10.625 piring. Minyak goreng 24.950 liter. Itu sudah termasuk sama minyak goreng asal Tawau. Tanggal 11 Juni, ada satu kontener berisi 19.000 liter minyak goreng lokal yang masuk," ujarnya.

Diketahui harga telor ayam di pasar Inhutani Nunukan naik menjadi Rp53.000 per piring. Bawang Putih Rp30.000 per Kg sementara itu harga jual bawang merah Rp58.000 per Kg.

Harga jual Tomat Rp20.000 per Kg. Untuk lombok asal Sulawesi Selatan sebesar Rp100.000 per Kg.

Baca juga: Harga Cabai dan Bawang Merah Makin Mahal di Pasaran Nunukan, Warga Melirik Produk Malaysia 

Sabri mengaku, soal pasokan bapok dari luar daerah yang masuk ke Nunukan saat ini masih berjalan lancar.

"Reguler berjalan lancar saja. Setiap minggu dua kali masuk ke Nunukan.
Seminggu sebelum Idul Adha kami turun lagi cek ketersediannya,"
ungkap Sabri.

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved