Berita Nunukan Terkini
Harga Cabai dan Bawang Merah Makin Mahal di Pasaran Nunukan, Warga Melirik Produk Malaysia
Harga cabai dan bawang merah di Kabupaten Nunukan makin mahal. Pasokan terbatas, warga mulai melirik produk Malaysia, karena harga lebih murah.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Jelang perayaan Hari Raya Idul Adha, harga cabai dan bawang merah makin mahal di pasaran Kabupaten Nunukan.
Hal itu membuat para pedagang khawatir untuk memasok cabai dan bawang merah dari Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam jumlah besar.
Pedagang bawang di Pasar Inhutani Nunukan, Kahar (52) mengatakan harga bawang merah yang dipasok dari Sulsel seharga Rp 48.000 per Kg. Sementara harga jualnya di pasaran Rp 58.000 per Kg.
Baca juga: Cabai Rawit di Pasar Imbayut Taka KTT Meroket, Rp 150 Ribu per Kilogram, Beberapa Komoditi Ikut Naik
Kahar menyebut kenaikan harga bawang terjadi sudah sepekan ini.
"Itu bawang merah yang masih kotor. Susutnya kalau udah dibersihkan dapat 10 Kg per karung. Kita jual dalam keadaan sudah dibersihkan," kata Kahar kepada TribunKaltara.com, Selasa (21/06/2022), pukul 12.30 Wita.
Saat ini ketersediaan bawang merah milik Kahar sebanyak 50 Kg. Ia khawatir rugi bila memasok dari Sulsel dalam jumlah besar.
Baca juga: Harga Bawang Merah di Kota Tarakan Tembus Rp 65 Ribu per Kilogram, Pasokan dari Sulawesi Kosong
Pasalnya saat ini banyak beredar bawang merah asal Tawau, Malaysia dengan harga jual yang lebih murah Rp25.000 per Kg.
"Dulu saya pasok bawang merah dari Sulsel itu bisa 3-4 karung besar. Bawang merah saya pasok dari Tawau kemarin Rp17.000 per Kg. Saya jual Rp25.000 per Kg," ucapnya.
Sementara untuk harga bawang putih di pasaran saat ini kata Kahar masih stabil Rp30.000 per Kg. Begitupun harga bawang bombai masih stabil Rp20.000 per Kg.

"Saya beli Rp220.000per karung ukuran 10 Kg dalam keadaan masih kotor," ujarnya.
Kahar menyampaikan kenaikan harga bawang asal Sulsel, karena pasokannya saat ini lagi terbatas.
"Mungkin pengaruh cuaca jadi banyak gagal panen sehingga pasokan terbatas harga jadi mahal," tuturnya.
Baca juga: Stok kosong, Harga Cabai di Pasar Tenguyun Kota Tarakan Naik, Tembus Rp 120 Ribu Per Kilogram
Keluhan lain juga datang dari pedagang cabai di Pasar Inhutani, Jumriani.
Ia beberkan harga cabai saat ini Rp100.000 per Kg. Untuk tomat harga jualnya naik dari Rp10.000 menjadi Rp20.000 per Kg.
berita Nunukan terkini
harga cabai
bawang merah
pasokan terbatas
warga lirik produk Malaysia
Hari Raya Idul Adha
Kabupaten Nunukan
pedagang
Sulawesi Selatan
Sulsel
TribunKaltara.com
kaltara.tribunnews.com
Upah tak Sesuai UMK, Demo dan Mogok Kerja Dilakukan Ribuan Buruh PT SIL-SIP Nunukan, Ini Kata DPRD |
![]() |
---|
Listrik Diputus, 3 Bayi di RSUD Nunukan Kritis, Operasi Pakai Senter, PLN Belum Bisa Dikonfirmasi |
![]() |
---|
Upah tak Sesuai UMK, Ribuan Buruh Sawit PT SIL-SIP di Desa Sebakis Demo dan Ancam Mogok Kerja |
![]() |
---|
Bea Cukai Nunukan Ungkap Nilai Kerugian Negara dari Hasil Penindakan Selundupan Barang Ilegal |
![]() |
---|
Satpol PP Nunukan Beber Persoalan Pengganggu Trantibum, Minta Kerjasama Masyarakat dan Stakeholder |
![]() |
---|