Piala Presiden
Ada Apa dengan Matheus Pato? Dua Kali Bela Borneo FC Tetapi Masih Mandul di Piala Presiden 2022
Mulai meragukan, penyerang asing Borneo FC Matheus Pato masih mandul dalam dua laga yang dilakoni bareng Pesut Etam Piala Presiden 2022
lihat foto
TRIBUNKALTARA.COM - Penyerang asing Borneo FC Matheus Pato masih mandul dalam dua laga yang dilakoni bareng Pesut Etam Piala Presiden 2022
Performa penyerang anyar Borneo FC, Matheus Pato mulai meragukan di Piala Presiden 2022
Dari dua laga yang dilakoni bersama Borneo FC di Piala Presiden 2022, Matheus Pato belum bisa cetak gol atau mandul
Teranyar, Matheus Pato tak bisa membobol gawang Barito Putera dalam Derby Papadaan Piala Presiden 2022 sore kemarin.
Tak bisa mencetak gol buat Borneo FC, tentu jadi masalah tersendiri bagi Matheus Pato
Pasalnya, manajemen Borneo FC mendatangkan Matheus Pato dengan harapan bisa jadi mesin gol andalan Pesut Etam
Saat Borneo FC tekuk Madura United, satu gol kemenangan Pesut Etam dicetak oleh Jonathan Bustos
Gol Jonathan Bustos tercipta lewat sepakan di titik putih.
Sedangkan dalam Derby Papadaan Piala Presiden 2022 kontra Barito Putera, Borneo FC bermain imbang 0-0.
Suporter setia Pesut Etam julukan Borneo FC tentu berharap Matheus Pato bisa segera membuka keran golnya.
Di Piala Presiden 2022, Matheus Pato dan kolega di Borneo FC selanjutnya akan melawan Persija Jakarta dan RANS Nusantara FC
Baca juga: Barito Putera Imbangi Borneo FC, RANS Lumat Persija, Lawan PSM Makassar di 8 Besar Piala Presiden?
Kata Milomir Seslija
Borneo FC Samarinda harus berbagi skor seri dengan PS Barito Putera di laga piala Presiden 2022 di Stadion Segiri Samarinda, Rabu (22/6/2022).
Hasil kacamata atau 0-0 didapatkan, walaupun Tim Pesut Etam diunggulkan karena kondisi tim lawan yang bermain 10 pemain di babak kedua akibat Frans Sokoy diganjar kartu kuning keduanya.
Atas hasil yang didapat tersebut, Pelatih Borneo FC Samarinda, Milomir Seslija mengakui hasil yang sedikit mengecewakan, karena seharusnya pihaknya bisa meraih kemenangan.
"Hasil ini cukup mengecewakan kami. Kami harusnya bisa menang. Kami mempunyai lawan yang sulit malam ini, itu mengapa kita bisa imbang kami tidak mempunyai kreativitas," ungkapnya.
Namun, menurutnya, timnya telah bermain dengan cukup baik di babak pertama.
Ketika bertahan dan tim lawan menyerang maka tim kembali membuka waktu, serta terus berusaha untuk mencatak gol.
Milomir Seslija mengatakan, pihaknya harus bisa mengembangkan dari sisi penyerangannya, karena baginya itu adalah problem yang hari ini dihadapi.
"Kami sangat lambat hari ini dan pemain lawan memanfaatkannya.
Saya tidak bisa marah kepada para pemain karena mereka telah mencoba yang terbaik," tuturnya.
Ia mengatakan, biasanya setelah adanya yang mendapatkan kartu bisa membuat perubahan bagi tim. Namun, hal itu tidak membuat adanya perubahan.
Dia berharap, adanya perubahan yang lebih baik lagi ke depannya.
Ia menegaskan intinya pihaknya kehilangan fokus pada permainan kali ini, namun ini bukanlah sebuah kesalahan.
"Di gim selanjutnya, kita harus bangkit dan memenangkan pertandingan. Kami telah bekerja keras di latihan karena di grup ini semua tim merupakan tim yang bagus," ucapnya.
Ditonton Iwan Bule, Derby Papadaan Borneo FC vs Barito Putera di Piala Presiden 2022 Tanpa Pemenang
Hasil Piala Presiden 2022 terbaru, ditonton Iwan Bule, Derby Papadaan antara Borneo FC vs Barito Putera tanpa pemenang.
Laga sesama tim asal Kalimantan atau Derby Papadaan tersaji di Stadion Segiri Samarinda antara Borneo FC vs Barito Putera
Dalam laga Borneo FC vs Barito Putera tersebut kedua tim bermain imbang 0-0 hingga pertandingan usai.
Duel Borneo FC vs Barito Putera terlihat disaksikan langsung Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule
Ia terlihat hadir di Stadion Segiri Samarinda ditemani Wakil Umum PSSI Iwan Budianto, dan pembina Borneo FC Said Amin.
Laga antara Borneo FC vs Barito Putera diwarnai satu kartu merah buat pemain Barito Putera, Fank Sokoy.
Baca juga: Said Amin Resmi Jabat Ketua Asprov PSSI Kaltim, Langsung Pantau Borneo FC di Piala Presiden
Meski Barito Putera bermain dengan sepuluh pemain usai Fank Sokoy diusir wasit, bomber Borneo FC tetap tak bisa cetak gol.
Begitupun dengan penyerang Barito Putera tak dapat mengonversi jadi gol peluang yang didapatkan.
Hasil imbang tersebut membuat Barito Putera tetap di puncak klasemen sementara Grup B Piala Presiden 2022 dengan koleksi lima poin.
Sedangkan bagi Borneo FC berada di posisi runner-up dengan koleksi empat poin.
Laga antara Borneo FC vs Barito Putera pada lanjutan Grup B Piala Presiden 2022 berakhir imbang tanpa gol.
Laga Grup B Piala Presiden 2022 Borneo FC vs Barito Putera telah digelar di Stadion Segiri, Samarinda, Rabu (22/6/2022) sore WIB.
Pertandingan yang tuntas tanpa gol ini membuat kedua tim sama-sama meraih satu poin.
Hasil Piala Presiden 2022 ini membuat Borneo FC kini mengoleksi empat poin dari dua laga dan menempati peringkat kedua klasemen Piala Presiden.
Sementara itu, Barito Putera kini berada di puncak klasemen dengan koleksi lima poin dari tiga laga.
Ulasan pertandingan
Borneo FC vs Barito Stefano Lilipaly dan Terens Puhiri yang sudah selesai bertugas di timnas Indonesia beberapa waktu lalu diturunkan sebagai starter oleh Milomir Seslija.
Stefano Lilipaly dan Terens Puhiri saling bahu-membahu dengan Matheus Pato di lini depan Borneo FC.
Laga bertajuk Derbi Papadaan ini berjalan alot dengan tempo sedang di 15 menit awal babak pertama.
Tidak ada peluang-peluang berbahaya yang tercipta.
Setelah itu, peluang emas datang dari bek tengah Barito Putera Renan Alves di menit ke-19.
Direct free-kick bek asal Brasil itu membentur tiang kiri gawang Borneo FC.
Stefano Lilipaly yang melakoni debutnya bersama Borneo FC mencoba untuk membuka keunggulan.
Sayang, direct free-kick Lilipaly di menit ke-25 masih berada jauh di atas mistar gawang Barito Putera.
Tak lama berselang, giliran tendangan Matheus Pato dari luar kotak penalti mengancam gawang Barito, tetapi sepakannya masih bisa ditepis Joko Ribowo.
Selepas cooling break, tendangan kaki kiri Kei Hirose dari dalam kotak penalti (menit ke-39) yang memanfaatkan umpan silang datar Hendro Siswanto masih terlalu mudah diamankan Joko Ribowo.
Skor 0-0 bertahan hingga akhir babak pertama.
Milomir Seslija melakukan perubahan susunan pemain Borneo FC di awal babak kedua.
Terens Puhiri ditarik keluar dan digantikan Nur Hardianto.
Lilipaly nyaris saja membawa Borneo FC unggul (menit ke-52) andai sentuhan kaki kirinya yang memanfaatkan operan silang lambung dari Pato tak melebar dari tiang gawang Barito Putera.
Petaka datang dari Barito Putera pada menit ke-56.
Klub berjuluk Laskar Antasari itu harus bermain dengan 10 pemain setelah Frank Sokoy diganjar kartu kuning kedua seusai melakukan tekel keras ke Pato.
Alhasil, wasit mengeluarkan kartu merah untuk Fank Sokoy.
Laskar Antasari harus berjuang dengan 10 pemain.
Dua peluang dalam satu menit didapat Borneo FC lewat Nur Hardianto dan Jonathan Bustos.
Pertama, sepakan Nur Hardianto dari dekat (menit ke-62) berhasil di blok Renan Alves.
Berselang satu menit kemudian, giliran sepakan Bustos yang masih berada jauh di atas mistar gawang Barito.
Kiper Borneo FC Angga Saputro melakukan penyelamatan seusai menepis sepakan keras striker Barito Putera Rafael Silva dari luar kotak penalti di menit ke-73.
Jelang tiga menit waktu normal laga berakhir, palang pintu Pesut Etam Javlon Guseynov mencoba melakukan peruntungan dengan melepaskan tembakan dari jarak jauh, tetapi tendangannya melambung tinggi.
Jelang waktu normal berakhir, pihak ofisial pertandingan memutuskan tambahan waktu 8 menit.
Laga pun menjadi total berdurasi 98 menit.
Hingga peluit panjang ditiupkan, laga berdurasi 98 menit ini tuntas tanpa gol dengan skor 0-0.
Baca juga: Persija Terancam di Piala Presiden 2022? Borneo FC-PSIS-Arema FC-Persib di Puncak Klasmen Sementara
Susunan pemain kedua tim:
Borneo FC (4-3-3): 1-Angga Saputro (PG); 4-Wildansyah (44-Nur Diansyah 46'), 24-Diego Michiels (74-Rifad Marasabessy 62'), 19-Javlon Guseynov, 15-Leo Guntara (97-Irsan Letaluhu 83'); 12-Hendro Siswanto, 8-Kei Hirose, 10-Jonathan Bustos; 28-Terens Puhiri (9-Nur Hardianto), 14-Stefano Lilipaly (23-Aryan Gerryan 83'), 7-Matheus Pato.
Cadangan: 88-Shahar Ginanjar (PG), 22-Sultan Samma, 13-Agung Prasetyo, 90-Muhammad Sihran, 33-Wahyudi Hamisi.
Pelatih: Milomir Seslija
Barito Putera (4-3-3): 33-Joko Ribowo (PG); 66-Bagas Kaffa, 47-Donni Monim, 36-Renan Alves, 25-Franc Sokoy; 13-Bayu Pradana; 71-Lutfi Kamal (19-Dendi Maulana 65'), 17-Ferdiyansyah (46-Rendy Saputra 59'); 7-Abrizal Umanailo (28-Muhamad Buyung 84'), 9-Rafael Silva (99-Rahmat Beri 84'), 26-Rizky Pora (23-Dedi Hartono 65').
Cadangan: 20-Adhitya Harlan (PG), 14-Nazar Nurzaidin, 15-Rafi Syarahil, 85-Muhamad Firli, 67-Mohammad Rafli.
Pelatih: Dejan Antonic
(*)
