MotoGP

Luca Marini Optimis Finis 3 Besar Balapan MotoGP Belanda 2022, Adik Rossi Tunjukkan Progres Cerah

Adik Valentino Rossi, Luca Marini, optimistis bisa finis di posisi 3 besar balapan MotoGP Belanda 2022.

motogp.com
Dua pebalap dari tim milik Valentino Rossi, Mooney VR46 Racing Team, Luca Marini dan Marco Bezzecchi saat beraksi di lintasan MotoGP 2022. (motogp.com) 

Dan dia tidak pernah mengecewakan.

Marini dikenal bukan karena kemampuannya untuk menemukan kecepatan dalam waktu singkat tetapi secara progresif sehingga mendapat julukan Diesel.

Tiga musim terakhir Marini di Moto2 menjadi contoh.

Pada 2018 Marini mencetak podium dan kemenangan pertama. Musim 2019 dia melipatgandakan catatan kemenangannya menjadi dua dan membuat peningkatan pada posisi di klasemen akhir.

Musim 2020 Marini makin meningkat dengan memimpin klasemen sebelum kecelakaan hebat pada GP Prancis memutus momentumnya hingga harus puas menjadi runner-up.

Tahun lalu Marini sudah menunjukkan potensi pada debutnya pada MotoGP.

Dia mendapat sejumlah hasil bagus pada kualifikasi walau saat balapan "terbanting" dengan performa kuat rekan setim, Enea Bastianini.

Kekurangan dalam balapan pun tidak satu-satunya tantangan yang dihadapi pembalap berusia 24 tahun tersebut pada musim ini.

Kredibilitas Marini dipertanyakan setelah dia mendapat motor terbaru Ducati, karena kemampuan finansial VR46, sementara Bastianini tetap memakai motor lama.

Catatan tiga kemenangan Bastianini tidak membantu Marini yang tak pernah finis di posisi 10 besar dalam enam balapan pertama.

Ketika musim ini terlihat akan menjadi bencana, Marini mulai menemukan sentuhannya hingga konsisten finis di posisi enam besar dalam tiga balapan terakhir.

Pada balapan terakhir MotoGP Jerman, di mana dia finis kelima, Marini percaya dia punya modal yang cukup untuk finis di posisi tiga besar.

"Saya inginnya bisa bersaing untuk posisi ini lebih cepat tetapi saya mengalami kesulitan pada awal musim," kata Marini, dilansir dari The-Race.

"Kru saya baru, tim ini [VR46] juga baru, motornya [Ducati GP22] baru. Kami sedikit kesulitan dan kehilangan banyak waktu."

"Akan tetapi kemudian kami menemukan setelan dasar yang bagus, dan kepercayaan diri saya makin baik dari balapan ke balapan."

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved