Harga Telur Ayam di Kabupaten Tana Tidung Naik Jadi Rp 58 Ribu Per Piring. Sebelumnya Rp 55 Ribu

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Sejumlah bahan pokok di Kabupaten Tana Tidung (KTT) alami kenaikan harga, salah satunya harga telur ayam yang melonjak naik.

Salah seorang pedagang di Kabupaten Tana Tidung, Rusdi mengatakan, harga eceran telur ayam saat ini Rp 58 ribu per piring.

Padahal kata dia, harga eceran telur sebelumnya biasa dijual dengan harga Rp 54 ribu hingga Rp 55 ribu.

Baca juga: Minyak Goreng & Telur Ayam Disukai di Pasar Murah Malinau, WargaL Harga di Pasaran Tak Bersahabat

"Kalau orang ambil per ikat harganya itu Rp 280 ribu, kan satu ikat itu isinya 5 piring.

Nah, kalau ecerannya kita jualkan Rp 58 ribu, berarti per ikatnya Rp 290 ribu kan," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Sabtu (25/6/2022)

Lebih lanjut dia sampaikan, harga telur di Kabupaten Tana Tidung kemungkinan akan naik lagi.

Baca juga: Harga Minyak Goreng Rp 20 Ribu Perliter & Telur Rp 34 Ribu Sepiring, Dijual di Pasar Murah Malinau 

"Ini harga telur yang akan datang mau naik lagi. Informasinya yang mau masuk ini Rp 51 ribu per piring dari distributornya," katanya.

Dia sampaikan, telur ayam yang ia datangkan merupakan telur lokal dari Kabupaten Berau.

Biasanya, ia datangkan telur dari Sulawesi. Namun, dengan naiknya harga telur, akhirnya mengambil telur dari Berau.

"Kita sebenarnya biasa ambil dari Sulawesi, tapi karena naik harga telur ayam ini kan. Belum lagi jauh perjalanannya, jadi kita ambil langsung di Berau aja," terangnya.

Dia akui sejumlah bahan pokok tengah melonjak naik. Tidak hanya telur, harga bawang merah pun demikian.

Baca juga: Harga Telur Ayam di Pasar Induk Tanjung Selor Rp 50 Ribu Per Piring, Disperindagkop Sebut Masih Aman

"Bawang merah di Berau sekarang aja Rp 60 ribu lebih yang kotor itu. Padahal kemarin itu, masih Rp 55 ribu dijualkan.

Kalau harga normalnya paling Rp 40 ribu sampai Rp 45 ribu. Iya melonjak harga barang ini," pungkasnya.

(*)

Penulis: Risnawati