Berita Malinau Terkini
Minyak Goreng & Telur Ayam Disukai di Pasar Murah Malinau, WargaL Harga di Pasaran Tak Bersahabat
Pasar Murah jelang Lebaran Idul Fitri di Desa Malinau Hulu telah digelar sejak 2 hari lalu.
Penulis: Mohamad Supri | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Pasar Murah jelang Lebaran Idul Fitri di Desa Malinau Hulu telah digelar sejak 2 hari lalu.
Pasar murah Malinau melalui Disperindagkop UMKM Malinau dan Pemerintah desa tersebut diperuntukkan bagi sekira 400 warga desa di Malinau Hulu, Kecamatan Malinau Kota.
Ada 15 jenis barang yang ditawarkan di pasar murah tersebut, dan harganya jauh lebih murah dari harga di pasaran. Sebab, 25 persen harga barang disubsidi.
Baca juga: Desa Malinau Hulu Dijatah 400 Paket untuk 15 Jenis Barang di Pasar Murah, Berikut Rincian Harganya
Kepala Desa Malinau Hulu, Ahmad mengatakan jumlah penerima di desanya berjumlah 400 orang. Jumlah tersebut dibandingkan animo masyarakat memang cukup terbatas.
"Di desa kami ada 400 kupon dibagikan. Sebenarnya semua mau karena harganya kan jauh dari yang di pasar. Kami terima kasih ke Disperindagkop, mudah-mudah ke depan bisa lebih banyak lagi yang terima," ujarnya, Minggu (24/4/2022).
Pasar Murah Malinau Hulu telah ditutup kemarin. Hasil pendataan petugas, jenis produk yang banyak dibanderol warga adalah Minyak Goreng sawit dan telur ayam.
Baca juga: Harga Minyak Goreng Rp 20 Ribu Perliter & Telur Rp 34 Ribu Sepiring, Dijual di Pasar Murah Malinau
Harga minyak goreng di pasaran saat ini rata-rata dijual seharga Rp 27 ribu per liternya. Jauh dari harga yang dijual di Pasar Murah yakni Rp 20 ribu per liter.
Ibu rumah tangga di Desa Malinau Hulu, Miftahul Jannah mengatakan harga minyak goreng termasuk sejumlah kebutuhan bahan pokok lainnya melejit sejak awal Ramadan.

"Sayangnya cuma bisa ambil 2 liter, telur 1 piring di pasar murah. Kita beli banyak-banyak karena barang sekarang mahal, setelah minyak goreng, yang lain juga ikutan naik.
Minyak sekarang Rp 28 ribu, jauh betul naiknya. Belakangan yang lain ikutan naik, ikan, ayam potong, sampai bawang juga begitu," katanya.
Baca juga: Gelar Pasar Murah DPRD Tana Tidung Beri Apresiasi ke Pemkab, Minta Sasar Daerah yang Sulit Dijangkau
Warga menyarankan agar petugas lebih sering sidak di pasar. Utamanya jelang Idul Fitri 2022. Karena, dipastikan sejumlah komoditas akan meroket.
(*)
Penulis : Mohammad Supri