Berita Tarakan Terkini

BPBD Tarakan masih Data Korban Kebakaran, Lurah Karang Anyar Pantai Batal Buka Posko

BPBD Tarakan masih proses pendataan bagi korban kebakaran di Jalan Aki Balak Kelurahan Karang Anyar Pantai. Lurah tak jadi buat posko, ini Alasannya.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Lokasi eks kebarakan di RT 28 Jalan Aki Balak sudah diberi police line. 

TRIBUKALTARA.COM, TARAKANBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tarakan masih mendata jumlah warga terdampak kebakaran di Jalan Aki Balak Kelurahan Karang Anyar Pantai, Minggu (26/6/2022) lalu.

Dikatakan Plt Kepala BPBD Kota Tarakan, Lukman Hasyim, data terakhir mencapai 17 jiwa dan yang hanya mengontrak dan menyewa lahan ada pula yang memiliki bangunan sendiri.

Menindaklanjuti korban kebakaran, dalam hal ini pihaknya sudah ada rapat internal apa yang harus dilakukan. Salah satunya melakukan investigasi data dan update siapa yang terdampak.

Baca juga: Pekerja Kios Servis AC Akui Rugi Ratusan Juta Rupiah, Pasca Kebakaran di Karang Anyar Pantai

“Jika ada perubahan data maka dikoordinasikan dengan dinas terkait. Bisa masuk dinsos juga. Setelah itu menentukan langkah,” jelas Lukman.

Lukman mengatakan, saat  malam insiden kebakaran, pihaknya sudah turun ke lapangan memantau lokasi. Hanya saja untuk data masih terbatas diperoleh di malam kejadian.

Baca juga: Bengkel Hingga Kios Sembako di Tarakan Ikut Terbakar, 18 Jiwa Bakal Dibuatkan Posko Penampungan

“Tidak mungkin malamnya dapat data valid berapa rumah. Kami sudah koordinasi dengan kelurahan sinkronisasi data dan berapa KK,” urainya.

Adapun lanjutnya, pembuatan posko saat ini belum ada dibuat karena informasi diperoleh, lokasi terbakar adalah kios tempat usaha dan bukan rumah tinggal.

Lokasi eks kebarakan di RT 28 Jalan Aki Balak sudah diberi police line.
Lokasi eks kebarakan di RT 28 Jalan Aki Balak sudah diberi police line. (TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH)

Ia melanjutkan, bantuan santunan sendiri lanjutnya akan melihat data base yang diperoleh dan akan dikorodinasi dengan dinas terkait siapa yang menjadi domain termasuk Dinsos.

Terpisah, Lurah Karang Anyar Pantai, Yohanis K pantangloan mengungkapkan, sebagian korban saat ini dibawa keluarganya masing-masing.

Baca juga: Dua Hari Berturut-turut di Kabupaten Malinau Terjadi Kebakaran, Damkar Sebut Waspadai Musim Kemarau

Sebagian lagi siap ditampung di kelurahan jika tidak memiliki tempat tinggal.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved