Berita Tarakan Terkini

Pekerja Kios Servis AC Akui Rugi Ratusan Juta Rupiah, Pasca Kebakaran di Karang Anyar Pantai

Usai kebekaran korban yang kiosnya terbakar mengalami kerugian. Seperti yang diungkapkan Nyoto salah satu pekerja servis AC, rugi ratusan juta rupiah.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Nyoto bersama rekannya saat berupaya melakukan pembersihan di lokasi eks kebakaran Minggu (26/6/2022) malam. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Pasca insiden kebakaran yang terjadi di RT 28 Jala Aki Balak Minggu (26/6/2022) malam, pagi tadi Senin (27/6/2022), sejumlah korban berupaya mengumpulkan sisa puing eks kebakaran.

Pantauan TribunKaltara.com, Senin (27/6/2022) pagi tadi, kondisi kios hampir rata dengan tanah alias rusak berat. Bahkan ada yang hampir roboh karena dindingnya semua tersisa arang yang mudah rapuh.

Salah satu kios semi permanen yang biasa melayani servis AC dan barang elektronik habis dilalap si jago merah semalam.

Baca juga: Bengkel Hingga Kios Sembako di Tarakan Ikut Terbakar, 18 Jiwa Bakal Dibuatkan Posko Penampungan

Sejumlah barang elektronik bahkan ada juga yang masih baru dan belum terjual habis oleh api yang menyala dari kios sebelumnya.

Tampak sejumlah pekerja toko servis AC hanya bisa mengumpulkan AC dan barang elektronik lainnya yang sudah hangus terbakar dan tersisa kerangka.

TribunKaltara.com mencoba melakukan wawacara bersama pemilik namun tak ditemukan di lokasi. Hanya ada Nyoto, pekerja di kios yang ikut terbakar tersebut.

Baca juga: Kebakaran di Tarakan, 6 Bangunan Kios Hangus Dilalap Api, Water Cannon Polres Ikut Padamkan 

Kata Nyoto, saat awal kejadian ia tak berada di kios servis AC. Nanti setelah mendapat informasi ada kebakaran baru bergegas ke lokasi.

Informasinya yang ia dapatkan dari sejumlah rekannya, api bersumber diduga dari salah satu kios paling ujung yakni toko penjual sayur.

Belum ada informasi pasti penyebab kebakaran lanjut Nyoto karena di versi lainnya, ada yang menyebutkan kebakaran karena ada yang membakar sampah dan ada yang langsung ditinggalkan.

Nyoto, pekerja di salah satu kios yang melayani jasa service AC di Jalan Aki Balak Kota Tarakan.
Nyoto, pekerja di salah satu kios yang melayani jasa service AC di Jalan Aki Balak Kota Tarakan. (TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH)

"Ada versi orang masak ditinggal dan orangnya lagi ke gereja. Saya datang sudah terbakar kiosnya," lanjutnya yang sudah bekerja selama empat bulan.

Saat kejadian kebakaran berlangsung sempat terjadi ledakan namun lanjutnya, ledakan berasal dari kabel listrik milik PLN tepat diatas kios-kios yang terbakar.

Baca juga: Breaking News Lima Rumah di Kabupaten Bulungan Ludes Terbakar, Warga Dengar Dua Kali Ledakan 

Ia menambahkan, adapun diperkirakan kurang lebih dari Rp 100 juta untuk kerugian di toko servis AC tempat ia bekerja. Itu di luar biaya bangunan kios karena lanjutnya lahannya saja yang disewa dan bangunannya dibuat sendiri.

"Yang terbakar AC, kulkas, alat sparepart AC, pipa, kabel. Yang bisa diselamatkan cuma alat kerja," aku Nyoto.

Ia membenarkan ada juga AC baru tiba di toko servis tersebut dan jumlahnya banyak. " Kalau jumlah pasti pas datang saya tidak di lokasi. Yang jelas banyak datang, tidak sampai 20-an. Mungkin ada 10-an yang baru datang dari Surabaya," ujar Nyoto.

Baca juga: Dua Hari Berturut-turut di Kabupaten Malinau Terjadi Kebakaran, Damkar Sebut Waspadai Musim Kemarau

Ia mengakui yang bisa dikerjakan pagi tadi hanya berusaha memisahkan barang-barang yang sudah jadi kerangka untuk dibersihkan sembari menunggu Tim INAVIS dari Polres Tarakan melakukan olah TKP.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved