Liga 1
Jelang Liga 1 2022, Bos PSM Makassar akan Temui PT LIB, Bagaimana Nasib Stadion Gelora BJ Habibie?
Liga 1 2022/2023 segera bergulir, Bos PSM Makassar Munafri Arifuddin akan temui PT LIB, bagaimana nasib Stadion Gelora BJ Habibie ?
TRIBUNKALTARA.COM - Menjelang bergulirnya Liga 1 2022/2023, Bos PSM Makassar Munafri Arifuddin akan temui PT LIB, bagaimana nasib Stadion Gelora BJ Habibie ?
Untuk mengarungi Liga 1 musim depan, PSM Makassar diketahui mendaftarkan Stadion Gelora BJ Habibie sebagai calon markas Juku Eja
Saat ini, Stadion Gelora BJ Habibie terus dibenahi oleh manajemen PSM Makassar dan Pemkot Parepare, Sulawesi Selatan agar memenuhi syarat sebagai venue Liga 1
Pembenahan dilakukan oleh manajemen PSM Makassar dan Pemkot Parepare, setelah Stadion Gelora BJ Habibie diverifikasi oleh PT LIB beberapa waktu lalu.
Teranyar, Bos PSM Makassar Munafri Arifuddin dikabarkan akan temui PT LIB, yang jadi operator Liga 1
Rencana Bos PSM Makassar Munafri Arifuddin menemui PT LIB itu jelang berakhirnya deadline pembenahan Stadion Gelora BJ Habibie yang diberikan.
Lantas bagaimana nasib Stadion Gelora BJ Habibie yang digadang jadi kandang PSM Makassar di Liga 1 musim depan?
Menarik menantikan keputusan PT LIB terhadap Stadion Gelora BJ Habibie yang telah diverifikasi belum lama ini.
Pemilihan Stadion Gelora BJ Habibie sebagai calon markas PSM Makassar, setelah Stadion Mattoanging di Makassar sudah dirobohkan dan rata dengan tanah.
Padahal dulunya, Stadion Mattoanging di Makassar merupakan kandang PSM Makassar mengarungi Liga 1

Baca juga: Pernah Tangani Wiljan Pluim Cs, Milomir Seslija Sorot Kekuatan PSM Makassar Jelang Lawan Borneo FC
Batas akhir yang diberikan oleh PT LIB untuk membenahi Stadion Gelora BJ Habibie, hampir habis yakni, 30 Juni 2022.
Stadion tersebut rencananya digunakan oleh PSM Makassar sebagai homebase selama Liga 1 2022/2023 mendatang.
Namun, setelah dilakukan verifikasi, PT LIB menganggap stadion yang terletak di Kota Parepare tersebut masih perlu dibehani.
Setidaknya ada tiga rekomendasi PT LIB untuk pengelola Stadion Gelora BJ Habibie agar bisa lolos verifikasi yakni, kontur lapangan yang dianggap belum rata, pencahayaan, serta akses ke stadion.
Pemkot Parepare langsung bergerak cepat melakukan pembenahan untuk memenuhi rekomendasi PT LIB.