Berita Tana Tidung Terkini
Jaga Hak Pilih Pemilih Pemula, Disdukcapil Tana Tidung Lakukan Jemput Bola Lakukan Perekaman KTP
Jaga hak pilih pemilih pemula, Disdukcapil Kabupaten Tana Tidung lakukan jemput bola lakukan perekaman KTP.
Penulis: Rismayanti | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Jaga hak pilih pemilih pemula, Disdukcapil Kabupaten Tana Tidung lakukan jemput bola lakukan perekaman KTP.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tana Tidung lakukan upaya jemput bola terkait perekaman awal Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Kepala Disdukcapil, Nurzain mengatakan, perekaman awal ini menyasar para siswa yang belum genap 17 tahun.
Upaya tersebut dilakukan, untuk memudahkan para pemilih pemula mendapatkan hak pilihnya pada saat pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Baca juga: Pastikan Hewan Kurban Bebas Penyakit, Kemenag KTT Akan Surati DPPP Tana Tidung: Perketat Pemeriksaan
"Pada saat Pemilu mereka sudah berumur 17 tahun, maka mereka berhak mendapatkan hak pilih.
Dan di hari itu juga kita memberikan haknya, yaitu KTPnya. Meskipun saat ini mereka belum (17 tahun), tapi kita rekam awal," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Kamis (30/6/2022)
Dengan upaya rekam awal ini juga, dipastikan hak pilih para pemilih pemula dapat terjaga.
Sebab dengan upaya tersebut, para pemula tidak akan kehilangan hak suara akibat baru mengurus KTP.
"Termasuk juga warga negara kita yang disabilitas, untuk kita lakukan perekaman awal," terangnya
Lebih lanjut dia sampaikan, sejak 20 Mei 2022 pelayanan Disdukcapil telah menggunakan sistem digitalisasi melalui Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) terpusat.
Meski sudah mulai menerapkan sistem ini, dia akui, Disdukcapil Kabupaten Tana Tidung tentu mengalami kendala-kendala.
Salah satunya adalah, minimnya sarana prasarana yang dimiliki Disdukcapil Kabupaten Tana Tidung.
Baca juga: Cabai Rawit di Pasar Imbayut Taka KTT Meroket, Rp 150 Ribu per Kilogram, Beberapa Komoditi Ikut Naik
"Kami saat ini masih perlu memperbaiki, baik itu sarana prasarana maupun para tenaganya. Kami juga perlu melakukan evaluasi-evaluasi.
Kami juga perlu berkoordinasi baik itu di provinsi maupun di pusat, agar SIAK terpusat ini bisa dinikmati dengan lebih baik oleh masyarakat," tuturnya
Penulis: Risna