Berita Islami

Jangan Asal Pilih Hewan Kurban, Ukurannya Menentukan Pahala Bisa Diterima

Dalam memilih hewan kurban, dianjurkan berbobot besar dan gemuk sebab menjadi salah satu syarat diterimanya pahala.

TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
Sapi bernama Raden Said jenis Limosin ini rencananya akan dijadikan hewan kurban oleh Presiden Joko Widodo jika lolos seleksi dan dinyatakan aman dari PMK. 

TRIBUNKALTARA.COM - Dalam memilih hewan kurban, dianjurkan berbobot besar dan gemuk.

Dijelaskan Ustadz Adi Hidayat perintah kurban tercermin sejak zaman Nabi Adam As, yakni kisah dua anak Nabi Adam yang menunaikan ibadah kurban.

"Hanya satu yang diterima, yang diterima ini melaksanakan kurban dengan hewan ternaknya dipilih yang paling bagus, gemuk dan paling indah tampilannya.

"Sementara satunya lagi tidak mendapat penerimaan karena memilih kualitas yang paling jelek dari dari hasil perkebunannya," jelas Ustadz Adi Hidayat dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Adi Hidayat Official.

Makna dari hal itu, pendakwah yang akrab disapa UAH menjabarkan diterimanya kurban seseorang berdasarkan kesungguhannya.

Perintah berkurban diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW melalui Surah Al-Kautsar 1-3.

اِنَّآ اَعْطَيْنٰكَ الْكَوْثَرَۗ - ١

innā a'ṭainākal-kauṡa

Artinya: Sungguh, Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak.

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ -٢

fa ṣalli lirabbika wan-ḥar

Artinya: Maka laksanakanlah salat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah).

اِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْاَبْتَرُ ࣖ - ٣

inna syāni`aka huwal-abtar

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved