MotoGP
Sibuk Benahi Gangguan pada Motornya, Espargaro Tak Tenang Jalani Libur Jeda Paruh Musim MotoGP 2022
Pebalap Aprilia Aleix Espargaro tak tenang menjalani jeda paruh musim MotoGP 2022 karena sibuk benahi perangkat di motornya yang dianggap mengganggu.
TRIBUNKALTARA.COM - Pebalap Aprilia Aleix Espargaro tak tenang menjalani jeda paruh musim MotoGP 2022 karena sibuk membenahi perangkat di motornya yang dianggap mengganggu.
Terlihat nyaman menunggangi Aprilia RS-GP nya, ternyata ada satu perangkat yang membuat Aleix Espargaro kurang senang dengan motornya.
Perangkat tersebut adalah ride height device atau alat yang dipasang untuk mengatur tinggi rendahnya posisi duduk Aleix Espargaro.
Perangkat ini disematkan di motor pembalap untuk membantu memperoleh performa maksimal terutama saat mulai start dan saat berada di tikungan.
Berkat pengembangan yang cukup signifikan dari motor Aprilia, kini perangkat ride height device bisa dijalankan dengan mode otomatis.
Baca juga: Jomplangnya Nasib Quartararo dan Rekan Setimnya di MotoGP 2022, Murid Rossi Ungkap Biang Keladinya
Namun Espargaro merasa bahwa sistem otomatis tersebut jauh lebih pintar darinya. Espargaro akhirnya memilih menggunakan perangkat tersebut dengan mode manual.
"Saya memakai sistem manual. Saya juga memiliki sistem otomatis yang tersedia, tetapi saya lebih suka yang manual," ucap Espargaro dikutip Bolasport.com dari Speedweek.
"Sistem otomatis kami sangat bagus, tapi masalahnya lebih pintar dari saya."
"Sesaat setelah tekanan pada suspensi depan dilepaskan, alat ini langsung bekerja. Untuk saya ini terlalu cepat."
"Untuk para insinyur, itu kesempurnaan, itu tepat. Saya tidak suka mengendarainya," imbuhnya.
Baca juga: Gaya Balapan Fabio Quartararo di MotoGP Belanda 2022 Dianggap Kesalahan yang Sangat Buruk
Salah satu kendala yang dialami Espargaro dengan perangkat ride height device otomatis adalah saat memasuki tikungan.
Di beberapa tikungan, perangkat ride height device aktif terlalu cepat yang bisa berakibat pada kurangnya tenaga pada motor.
"Di tikungan tertentu, ini aktif sangat awal, sudah di puncak, untuk menghindari wheelie. Tapi ketika Anda sedang balapan, Anda harus berhati-hati," ucap Espargaro.
Jika diberi pilihan mengenai perangkat ride height device, Espargaro akan memilih untuk tidak menggunakannya.
"Jika saya bisa memutuskan itu, saya akan melarangnya," ucap pembalap berusia 32 tahun tersebut.
Baca juga: Capaian Bagnaia di MotoGP 2022 Lebih Buruk dari Musim Lalu, Susah Kejar Quartararo Raih Gelar Juara