Berita Tarakan Terkini

Sapi Kurban Masuk ke Tarakan Diseleksi Ketat, Pemkot Tarakan Resmi Teken MoU dengan Gorontalo

Pemkot Tarakan dalam rangka mengantisipasi Penyakit Mulut dan Kuku ( PMK ) melakukan seleksi ketat terhadap sapi kurban yang akan masuk ke Tarakan.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Amiruddin
DOKUMENTASI HUMAS PEMKOT TARAKAN
Wali Kota Tarakan saat melakukan kunjungan ke Gorontalo, wilayah pemasok sapi kurban yang masih dinyatakan aman dari PMK. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Pemkot Tarakan dalam rangka mengantisipasi Penyakit Mulut dan Kuku ( PMK ) melakukan seleksi ketat terhadap sapi kurban yang akan masuk ke Tarakan.

Apalagi diketahui, tinggal menghitung hari umat muslim akan merayakan Hari Raya Idul Adha  

Tepatnya pada Minggu 10 Juli 2022 menurut pemerintah, dan 9 Juli 2022 menurut Muhammadiyah.

Dikatakan Wali Kota Tarakan, dr Khairul, M.Kes, dengan kondisi marak Penyakit Mulut dan Kuku seleksi ketat diberlakukan.

Selain itu, upaya pemerintah juga sudah melakukan kerja sama dengan Pemerintah Gorontalo dalam hal mendatangkan sapi untuk kurban.

“Diperbanyak datangkan supaya bisa memenuhi. Mudahan Tarakan tidak kemasukan Penyakit Mulut dan Kuku itu harapan kita,” ujarnya.

Baca juga: Jadikan Idul Adha Momen Berbagi, DPRD Malinau Ajak Masyarakat Beli Hewan Kurban dari Peternak Lokal

Adapun tambahan sapi kurban yang akan tiba nanti sekitar 500 ekor.

Namun sekitar 300 ekor masih menjalani masa karantina.

“Mungkin tiga hari setelah dikirim kemarin baru Tolitoli InsyaAllah bisa sampai di sini sebelum Idul Adha,” ujarnya.

Ia memperkirakan kedatangan tambahan sapi kurban sekaligus terakhir didatangkan sebelum Idul Adha diperkirakan di H-4 dari Gorontalo.

“Kita memang membatasi pengiriman dari wilayah lain karena Penyakit Mulut dan Kuku ini.

Mudahan saja aman, sehingga tidak menyebabkan masalah baru,” harapnya.

Sebelumnya pada Senin (27/6/2022) lalu, pihaknya sudah melakukan temu bisnis dengan jajaran Pemerintah Provinsi Gorontalo bertempat di Hotel Maqna Gorontalo.

Dalam temu bisnis tersebut hadir pula Direktur Regional II Deputi Bidang Pengembangan Regional BAPPENAS secara virtual, Senior Development Officer Global Affairs Canada (GAC), Bupati Gorontalo Utara Thariq Mondanggu yang baru saja dilantik, serta jajaran Pemerintah Provinsi Gorontalo.

Temu bisnis ini merupakan pengembangan mitra kerja daerah untuk mengembangkan produk keunggulan daerah berkelanjutan bagi Pemerintah Kota Tarakan dan Pemerintah Provinsi Gorontalo.

Melalui kesempatan ini, kata dr Khairul, dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Kota Tarakan dengan Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, sebagai bentuk perjanjian kerja sama perdagangan daging potong antar daerah.

Pertukaran cindera mata juga dilakukan oleh Wali Kota Tarakan dengan sejumlah pihak yang terlibat dalam perjanjian kerja sama bisnis antar daerah.

“Saya berharap kerja sama dua daerah ini dapat terus berlanjut dan dapat membantu meningkatkan ekonomi masing-masing daerah,” pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok officialtribunkaltara

Follow Helo TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved