Berita Tarakan Terkini
Begini Rangkaian Ibadah Haji di Tanah Suci, Jemaah Tarakan Sudah Kembali dari Perkemahan di Mina
Jemaah haji Tarakan yang tergabung dalam kloter 7 Embarkasi Haji Balikappan telah selesai melakukan tahapan haji misalnya jemarat atau lempar jumrah.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Seluruh jemaah haji asal Tarakan bergabung dalam Kloter 7 masih menjalani rangkaian ibadah haji di Tanah Suci Makkah.
Hamid Amren, salah seorang jemaah haji asal Tarakan menceritakan bagaimana rangkaian dan tahapan yang dilaluinya selama berada di Tanah Suci Makkah bersama rombongan kloter.
Tanggal 2 Juli 2022, jemaah haji dibawa ke tempat pemotongan di Anam untuk membayar DAM. Kemudian berkeliling dengan bus melintasi Jabal Tsur, Jabar Nur, Arafah, Mudzalifah dan Mina.
Baca juga: Sempat Kelelahan Usai Jemarat, Jemaah Haji Tarakan Sehat, 13 Agustus Dijadwalkan Tiba di Tarakan
“Jemaah diberi pemantapan manasik untuk rombongan 1 dan 2 serta sebagian melaksaakan salat Magrib di Masjidil Haram dan sebagian di hotel. Semua jemaah saat itu dalam kondisi sehat meski suhu di kisaran 42 derajat Celcius,” sebut Hamid.
Lalu pada tanggal 3 Juli 2022, jemaah sebagiannya melaksanakan salat Subuh di Masjidil Haram ada juga yang sebagian memilih salat di hotel.
Di sini juga dilaksanakan pembekalan persiapan Armuzna oleh PPIH Daker Makkah, dilanjutkatkan rapat Petugas Kloter dengan Karom dan Karu. Laporan masuk, di hari itu suhu masih di kisaran 42 derajat Celsius.
Baca juga: Bagaimana Kondisi Jemaah Haji Asal Bulungan? Ini Penjelasan Kepala Kantor Kemenag Bulungan Saimin
Kemudian di tanggal 4 Juli 2022 sampai dengan 7 Juli 2022, semua jemaah disarankan melaksanakan salat di masjid terdekat atau di musala hotel.
Jemaah tidak melakukan aktivitas di luar karena cuaca sangat panas, dan jemaah harus menjaga kesehatan fisik dan mental dalam rangka menghadapi pelaksanaan kegiatan Armuzna atau Arafah, Muzdalifah dan Mina sebagai puncak ibadah haji.
“Di tanggal 7 Juli kemarin, semua jemaah berangkat dengan bus salawat dibawa ke Padang Arafah untuk persiapan Pra Wukuf,” urainya.

Selanjutnya, di tanggal 8 Juli 2022, kegiatan Khutbah Wukuf dilaksanakan dengan khatib Ustaz Arman dan itu dimulai sebelum waktu Zuhur.
Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan salat Suhur dan Ashar dijamak dan diqosar. Kemudian dilanjutkan dengan talbiah, zikir dan doa.
“Setelah Magrib, jemaah mulai meninggalkan Arafah menuju Muzdalifah,” ungkap Hamid Amren melalui pesan WhatsApp-nya dari Tanah Suci Makkah, Selasa (12/7/2022).
Baca juga: Tiba di Makkah, Jemaah Haji Kloter 7 Asal Tarakan Embarkasi Balikpapan Dalam Kondisi Sehat
Lalu pada tanggal 9 Juli Juli dini hari selesai mabit di Muzdalifah, semua jemaah Kloter 7 dibawa ke Maktab di Mina.
Pada pukul 8.30 Waktu Arab Saudi (WAS), secara bersama-sama melakukan lontar jamarat atau lontar jumrah Aqabah di pagi hari.
“Setelah itu kembali ke perkemahan di Mina yang menempati Maktab 27. Syukur Alhamdulillah maktab 27 sangat dekat dengan pintu terowongan Mina. Sehingga pergi pulang tidak sampai 8 KM,” urainya.