Pemkab Bulungan Mulai Sibuk Mendata Aset yang Terdampak Proyek Pembangunan KIPI

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN -  Pembangunan Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) di Tanah Kuning-Mangkupadi, Kecamatan Tanjung Palas Timur berdampak pada perubahan sosial, ekonomi, budaya masyarakat.

Salah satu perubahan yang akan dihadapi adalah akan bergesernya kawasan pemukiman penduduk yang terdampak pembangunan KIPI.

Wakil Bupati Bulungan sekaligus  Ketua Tim Evaluasi Percepatan Investasi Daerah, Ingkong Ala menuturkan, pemerintah kini disibukkan dengan mendata aset, dimana nantinya aset yang masuk kawasan akan digantikan ke tempat lain yang layak.

Baca juga: DPRD Bulungan Minta Pemerintah Siapkan SDM untuk KIPI Sejak Dini: Kalau Nanti Keburu Terisi Orang

"Aset Pemkab Bulungan dari semua instansi yang punya aset di kawasan itu seperti Dinas PUPR, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian dan Dinas Pariwisata sudah didatakan semua oleh tim," ucapnya Rabu (13/7/2022).

Ingkong Ala meminta kepada Pemerintah Desa Mangkupadi dan Tanah Kuning ikut mendata asetnya yang terkena dampak pembangunan.

"Kita minta kepada Kepala Desa Tanah Kuning dan Mangkupadi mendata asetnya terlebih yang aset yang mendapatkan pembiayaan dari Pemdes," ucapnya.

Baca juga: Sering Terjadi Masalah Legalitas Pertanahan, Pemkab Bulungan Bentuk Tim Pengawasan Khusus di KIPI

Ingkong Ala juga meminta kepada 3 pengelola KPI, yakni PT Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI), PT Kayan Patria Propertindo (KPP) dan PT Indonesia Strategis Industri (ISI) rutin melaporkan realisasi kegiatan investasi nya kepada pemerintah.

"Kita minta yang berinvestasi ini untuk membuat laporan berkala, agar kita pemerintah mengetahui perkembangan progres yang ada dan kendala yang ada disana," tandasnya. (*)