Berita Bulungan Terkini
Masuk Zona Hijau Covid-19, Dinkes Bulungan Minta Waspada Sub Varian Omicron BA.4 dan BA.5
Bulungan masuk Zona Hijau Covid-19, Dinas Kesehatan atau Dinkes Bulungan mengingatkan masyarakat untuk waspada sub varian Omicron BA.4 dan BA.5.
Penulis: - | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Dari total lima kabupaten/kota di Kaltara, sebanyak empat daerah berada dalam zona hijau atau tidak memiliki kasus Covid-19.
Hal tersebut berdasar data yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19 Kaltara.
Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Bulungan, dr Heriyadi Suranta menuturkan, bahwa saat ini Bulungan sudah berada dalam zona hijau Covid-19.
"Iya, mulai 13 Juli lalu Kabupaten Bulungan sudah masuk zona hijau," ucapnya Jumat (15/7/2022).
Di Kaltara, kata Heriyadi, ada empat daerah yang berada dalam zona hijau. Yakni, Bulungan, Nunukan, Malinau dan Tana Tidung, sementara itu, Tarakan masih berstatus zona kuning (risiko rendah).
Baca juga: Di Acara Rembuk Demokrasi, KPU Bulungan Ungkap Komposisi Kursi dari Dapil I Berpotensi Bertambah
"Penetapan zona wilayah ini ditetapkan pemerintah pusat berdasarkan beberapa indikator," ungkapnya.
Selanjutnya, kata Heriyadi zona wilayah itu akan dievaluasi dalam sepekan terakhir, berdasarkan hasil evaluasi itulah yang menjadi dasar penetapan zonasi di setiap daerah.
"Biasanya, zona wilayah ini ditetapkan setiap hari Jumat. Nah, kita belum tahu minggu depan apakah tetap zona hijau atau tidak," ungkapnya.
Dengan penetapan status zona hijau ini maka dapat dipastikan bahwa penyebaran Covid-19 di Bulungan sudah terkendali. Namun, bukan berarti penyabaran virus telah hilang.
"Iya, walaupun sudah zona hijau. Covid-19 tidak akan hilang," ungkapnya.
Heriyadi pun mencontohkan penyakit tuberkulosis (TBC), sampai saat ini masih ada dan belum hilang. Begitu pun Covid-19.
"Virus Covid-19 ini kan sudah ada. Jadi, tidak akan hilang," ujarnya.
Namun, kata Heriyadi, ketika Covid-19 sudah terkendali maka status pandemi akan berubah menjadi endemi.
Kendati demikian, Heriyadi mengimbau masyarakat agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes) dan mengikuti vaksinasi, walaupun saat ini penyebaran Covid-19 sudah terkendali.
"Iya, walaupun sudah terkendali masyarakat harus tetap waspada dengan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi," ucapnya.
Apalagi, kata Heriyadi saat ini di secara nasional kasus konfirmasi virus Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 terus meningkat untuk itu, masyarakat harus tetap waspada.
"Sekarang ini protokol kesehatan dan vaksinasi masih terus digalakan. Hal ini sesuai arahan pemerintah pusat," ujarnya.
Di sisi lain, kata Heriyadi Satgas Penanganan Covid-19 Bulungan juga masih terus melakukan 3T (testing, tracing dan treatment) untuk mengantisipasi penyebaran virus di daerah.
"3T tetap dilakukan. Tetapi, karena sekarang ini tidak ada kasus aktif Covid-19, penanganan lebih di fokuskan ke vaksinasi Covid-19," bebernya.
Apalagi sejauh ini, kata Heriyadi capaian vaksinasi booster atau penguat di Bulungan masih relatif lebih rendah dibandingkan dosis satu dan dua. Karena itu, Dinkes Bulungan akan terus meningkatkan cakupan di daerah.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan, Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinkes Bulungan, dr. Velix Toding Sima menambahkan masyarakat tetap waspada.
Apalagi saat ini capaian vaksinasi booster di Kabupaten Bulungan masih rendah.
Baca juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Keluarga Jemaah Haji Bulungan Dilarang Jemput di Bandara Tanjung Harapan
"Mutasi virus masih berpotensi terjadi ketika capaian vaksinasi di daerah rendah," ungkapnya.
Karena itu, Velix mengimbau kepada masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan prokes dan mengikuti vaksinasi guna memutus mata rantai penyebaran virus di daerah.
"Kita tidak boleh euforia dengan kondisi saat ini. Tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi," ucapnya.
Penulis: Georgie Sentana Hasian Silalahi